kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.404   -31,00   -0,19%
  • IDX 7.172   30,54   0,43%
  • KOMPAS100 1.044   3,16   0,30%
  • LQ45 813   1,58   0,19%
  • ISSI 225   0,08   0,04%
  • IDX30 425   1,08   0,25%
  • IDXHIDIV20 510   -0,54   -0,11%
  • IDX80 117   0,01   0,01%
  • IDXV30 121   -0,61   -0,50%
  • IDXQ30 140   0,12   0,08%

Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat Pada September 2024


Rabu, 23 Oktober 2024 / 05:45 WIB
Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat Pada September 2024
ILUSTRASI. Simpanan nasabah dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan telah mengalami laju pertumbuhan yang melambat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan nasabah dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan  telah mengalami laju pertumbuhan yang melambat. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan DPK nasabah perorangan yang hanya tumbuh di bawah 1% pada September 2024.

Mengutip data uang beredar Bank Indonesia (22/10), DPK nasabah perorangan per September 2024 hanya tumbuh 0,6% YoY menjadi Rp 4.068,5 triliun. Pertumbuhan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya tumbuh 1% YoY. 

Meskipun demikian, DPK nasabah perorangan tetap mendominasi dibandingkan DPK yang berasal dari nasabah korporasi. Sebab, DPK dari nasabah korporasi lebih kecil dengan senilai Rp 3.890,7 triliun, tapi tumbuh 13,5% YoY.

Baca Juga: Uang Beredar Melambat, Indikasi Ekonomi Indonesia Lesu

Jika dilihat secara rinci, nasabah perorangan paling banyak memiliki DPK dalam bentuk simpanan tabungan. Di mana, tabungan perorangan tercatat sebesar Rp 2.465 triliun atau tumbuh 5,8% YoY.

Selanjutnya, ada simpanan dalam bentuk simpanan berjangka yang tercatat senilai Rp 1.442,7 triliun. Hanya saja, simpanan berjangka masih tercatat terkoreksi sekitar 2,7% YoY, ini lebih dalam dari bulan sebelumnya turun 2% YoY.

Hal yang sama juga terjadi pada simpanan nasabah perorangan dalam bentuk giro. Per September 2024, gitu justru terkoreksi cukup dalam sekitar 31% YoY, dari bulan sebelumnya hanya turun 23,1% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×