kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.521.000   11.000   0,73%
  • USD/IDR 15.620   -26,00   -0,17%
  • IDX 7.777   -11,68   -0,15%
  • KOMPAS100 1.205   -1,91   -0,16%
  • LQ45 954   -0,74   -0,08%
  • ISSI 235   -1,07   -0,45%
  • IDX30 492   0,00   0,00%
  • IDXHIDIV20 587   -1,15   -0,20%
  • IDX80 137   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 143   -0,40   -0,28%
  • IDXQ30 163   -0,13   -0,08%

Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat Pada September 2024


Rabu, 23 Oktober 2024 / 05:45 WIB
Laju Pertumbuhan Simpanan Nasabah Perorangan Melambat Pada September 2024
ILUSTRASI. Simpanan nasabah dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan telah mengalami laju pertumbuhan yang melambat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Simpanan nasabah dalam bentuk Dana Pihak Ketiga (DPK) di perbankan  telah mengalami laju pertumbuhan yang melambat. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan DPK nasabah perorangan yang hanya tumbuh di bawah 1% pada September 2024.

Mengutip data uang beredar Bank Indonesia (22/10), DPK nasabah perorangan per September 2024 hanya tumbuh 0,6% YoY menjadi Rp 4.068,5 triliun. Pertumbuhan ini lebih rendah dari bulan sebelumnya tumbuh 1% YoY. 

Meskipun demikian, DPK nasabah perorangan tetap mendominasi dibandingkan DPK yang berasal dari nasabah korporasi. Sebab, DPK dari nasabah korporasi lebih kecil dengan senilai Rp 3.890,7 triliun, tapi tumbuh 13,5% YoY.

Baca Juga: Uang Beredar Melambat, Indikasi Ekonomi Indonesia Lesu

Jika dilihat secara rinci, nasabah perorangan paling banyak memiliki DPK dalam bentuk simpanan tabungan. Di mana, tabungan perorangan tercatat sebesar Rp 2.465 triliun atau tumbuh 5,8% YoY.

Selanjutnya, ada simpanan dalam bentuk simpanan berjangka yang tercatat senilai Rp 1.442,7 triliun. Hanya saja, simpanan berjangka masih tercatat terkoreksi sekitar 2,7% YoY, ini lebih dalam dari bulan sebelumnya turun 2% YoY.

Hal yang sama juga terjadi pada simpanan nasabah perorangan dalam bentuk giro. Per September 2024, gitu justru terkoreksi cukup dalam sekitar 31% YoY, dari bulan sebelumnya hanya turun 23,1% YoY.

Selanjutnya: Kuartal III-2024, Bumi Benowo (BBSS) Masih Mencetak Rugi

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Snack Fair Oktober 2024: Cokelat Diskon 33%, Es Krim Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×