kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Laju premi asuransi umum 2016 terendah


Kamis, 09 Maret 2017 / 19:35 WIB
Laju premi asuransi umum 2016 terendah


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Industri asuransi umum mengalami masa-masa yang menantang tahun kemarin. Pertumbuhan premi tahun lalu menunjukan perlambatan,

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat perolehan premi industri asuransi umum mencapai Rp 61,9 triliun alias hanya tumbuh 5,1% dibanding realisasi tahun kemarin. "Pertumbuhan tahun lalu menjadi yang terendah selama lima tahun terakhir," kata Ketua Bidang Statistik AAUI Dadang Sukresna, Kamis (9/3).

Setidaknya selama periode 2012 sampai 2014, AAUI memang mencat pertumbuhan premi asuransi umum bisa mencapai dua digit. Baru pada 2015 pertumbuhan premi melambat jadi 6,7% dan kembali berlanjut di tahun kemarin.

Dadang beralasan, lesunya pasar otomotif menjadi pemicu utama lambatnya pertumbuhan bisnis di tahun kemarin. Hal ini terlihat dari angka penjualan sepeda motor baru yang amblas sebesar 8,5% menjadi 5,9 juta unit.

Memang di segmen kendaraan roda empat masih terjadi pertumbuhan penjualan nyaris 5% menjadi 1,06 juta unit. Namun menurutnya, jenis mobil yang paling laku ada di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Dus, premi yang didapat perusahaan asuransi pun tak bisa terlalu besar.

Sedangkan di lini asuransi properti, dia bilang tren permintaan hunian saat ini lebih banyak kepada rumah-rumah skala kecil atau juga yang berasal dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan alias FLPP. Hal ini ikut berdampak pada nilai premi yang didapat perusahaan asuransi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×