kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lakukan pembenahan, aset Asabri tumbuh hingga Rp 2,9 triliun di 2020


Jumat, 26 Maret 2021 / 10:59 WIB
Lakukan pembenahan, aset Asabri tumbuh hingga Rp 2,9 triliun di 2020
ILUSTRASI. Asabri luncurkan kartu tanda peserta elektronik untuk peserta.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asabri (Persero) terus berbenah diri di tengah permasalahan hukum atas penurunan aset yang signifikan selama beberapa periode hingga tahun 2019. Selama tahun 2020, perusahaan kemudian melakukan pembenahan dari sisi keuangan, layanan serta tata kelola perusahaan.  

Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono menyebut, pembenahan tersebut telah berdampak pada pertumbuhan aset perseroan sebesar Rp 2,9 triliun atau meningkat 10%. 

"Ini disebabkan strategi investasi yang lebih pruden serta kenaikan nilai pasar dari beberapa aset investasi," kata Wahyu dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (26/3). 

Asabri juga melakukan peninjauan dan penguatan atas kebijakan terkait investasi, produk dan aktuaria serta manajemen risiko dilaksanakan secara konsisten. Dengan adanya penguatan tata kelola, ia berharap kinerja perusahaan segera pulih. 

Hal ini dibarengi penguatan cadangan untuk menjamin pemenuhan kewajiban kepada peserta di masa mendatang. Sepanjang 2020, penerimaan premi mencapai Rp 1,5 triliun. 

Ia menyatakan, bahwa pemenuhan kewajiban kepada peserta telah dibayarkan secara tepat waktu, sasaran, jumlah, dan tertib administrasi. Misalnya saja, nilai klaim Tabungan Hari Tua (THT) senilai Rp 1,38 triliun telah dibayarkan kepada 54.000 peserta. 

Sementara klaim Jaminan Kecelakaan Kerja telah dibayarkan kepada 450 peserta dengan nilai sebesar Rp 64 miliar, pembayaran klaim Jaminan Kematian untuk 3.000 peserta sebesar Rp 144 miliar. Asabri juga telah menyalurkan pembayaran pensiun sebesar Rp 15,48 triliun kepada 439.000 pensiunan.

Baca Juga: Asabri luncurkan kartu tanda peserta elektronik untuk peserta

Dalam pelaksanaan pembayaran baik klaim asuransi maupun pensiun, Asabri didukung oleh 14 mitra bayar yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka tersebar di 289 titik layanan dan meningkat menjadi 426 titik layanan per Februari 2021. 

"Mitra bayar Asabri adalah bagian dari Asabri Link yang merupakan pengembangan layanan berbasis IT untuk mempermudah dan mempercepat proses pengajuan klaim dimanapun para Peserta berada," terangnya. 

Selain itu, pemanfaatan teknologi juga dilakukan sebagai bagian dari pengembangan layanan melalui aplikasi Asabri Mobile. Melalui aplikasi tersebut, peserta dapat mengakses beberapa informasi termasuk akumulasi premi yang telah dibayarkan dan nilai manfaat. 

Asabri Mobile juga menjadi sarana bagi Peserta untuk melakukan pembaruan data. Hingga saat ini, aplikasi tersebut terus dikembangkan termasuk penggunaannya sebagai Kartu Peserta Asabri elektronik.

Sebagai hasil dari pembenahan ini, Laporan Keuangan tahun 2020 mendapat opini Wajar Tanpa Modifikasian dari KAP Amir Abadi Yusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (RSM) baik atas Program Tabungan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian maupun Program Pensiun. 

Opini Laporan Keuangan tahun 2020 ini dinilai lebih baik dari opini Laporan Keuangan tahun 2018 dan 2019. Opini Wajar Tanpa Modifikasian ini merupakan penilaian pihak independen yang menunjukkan bahwa Laporan Keuangan Asabri tahun 2020 telah disusun sesuai prinsip akuntansi yang berlaku dan praktik pencatatan transaksi yang wajar.

Selanjutnya: Kasus dugaan korupsi Asabri, Kejagung periksa 7 saksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×