kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Langgar aturan, OJK bekukan kegiatan First Indo American Leasing (FINN)


Senin, 13 April 2020 / 15:53 WIB
Langgar aturan, OJK bekukan kegiatan First Indo American Leasing (FINN)
ILUSTRASI. Target Pembiayaan Baru----- Calon investor menghadiri penawaran umum perdana saham Firstindo Finance di Jakarta Senin (15/5). Tahun ini Firtsindo Finance menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 1 triliun salah satunya strateginya dengan mengopti


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membekukan kegiatan usaha PT First Indo American Leasing Tbk (FINN). OJK beralasan pembekuan tersebut lantaran perusahaan ini melakukan kegiatan usaha yang dilarang di bidang perusahaan pembiayaan. 

Moh Ihsanuddin Deputi Komisioner Pengawas IKNB II dalam rilis Senin (13/4) tidak menjelaskan usaha terlarang tersebut apa. Tapi sejatinya surat OJK tersebut sudah dibikin sejak tanggal 27 Februari 2020 dengan nomor surat S-72/NB.2/2020. 

Baca Juga: Dimohonkan PKPU, First Indo American (FINN) kirim pemberitahuan ke OJK dan BEI

Dalam surat tersebut dijelaskan pembekuan usaha dilakukan karena multifinance ini tidak memenuhi ketentuan Pasal 83 Peraturan OJK nomor 35/POJK.05/2018 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan. Dalam aturan tersebut tertulis, "Perusahaan pembiayaan dalam melakukan kegiatan usahanya dilarang menggunakan informasi yang tidak benar yang dapat merugikan kegiatan debitur, kreditur dan pemangku kepentingan termasuk OJK. 

Sejak tahun lalu, multifinance yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 8 Juni 2017 ini memang tengah terbelit utang. Bahkan masalah ini sudah dimohonkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat oleh krediturnya pada September 2019. 

Baca Juga: FINN akan rights issue maksimal 2,3 miliar saham dengan harga Rp 100 per saham

Saham FINN juga telah disuspensi sejak 12 Desember 2019 karena masalah ini. Berita terakhir First Indo American Leasing (FINN) berencana rights issue dengan rencana penerbitan saham baru sebanyak 2,3 miliar setara dengan 51,4% dari modal disetor perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×