CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Langkah Bank Danamon Dorong Pembiayaan Berkelanjutan


Selasa, 03 September 2024 / 15:41 WIB
Langkah Bank Danamon Dorong Pembiayaan Berkelanjutan
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Danamon. Bank Danamon menargetkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai 25% sampai akhir 2024.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya menggenjot pembiayaan yang berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) atau kerap dikenal dengan pembiayaan berkelanjutan, terus dilakukan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Secara bertahap, bank milik investor Jepang ini akan meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang dimiliki.

Sebagai informasi, portofolio kredit Bank Danamon yang tergolong pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 31,3 triliun. Angka tersebut berkontribusi setidaknya sekitar 21% dari portofolio kredit yang dimiliki bank berkode emiten BDMN ini.

“Minimal sampai akhir tahun ini, portofolio kita yang sustainable itu sekitar 24% hingga 25% dari total yang ada. Tapi, kalau bisa lebih ya kita akan lebih” ujar Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Bank Danamon, Selasa (3/9).

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Melesat

Lebih lanjut, portofolio kredit berkelanjutan paling banyak berkaitan dengan blue energy. Herry menjelaskan bahwa dalam hal ini sumber-sumber energi terbarukan yang berasal dari air. Selanjutnya, ada juga kredit-kredit sosial yang di dalamnya termasuk kredit UMKM.

Untuk kredit-kredit di sektor yang memang masih memberikan emisi, Herry tak menampik bahwa saat ini masih ada kredit ke sektor tersebut. Namun, ia menegaskan yang menjadi concern dari Bank Danamon saat ini adalah bagaimana juga bank bisa membantu proses transisi untuk sektor-sektor tersebut.

Ia bilang bahwa untuk melakukan transisi menjadi energi yang terbarukan bukanlah sebuah tugas yang mudah. Oleh karenanya, Herry menyebutkan saat ini pihaknya secara selektif untuk melakukan pembiayaan yang ke depan bisa membantu mengurangi emisi.

Baca Juga: Data Perbankan Buktikan Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Tertekan

“Kita akan selektif dan kita akan memberikan solusi untuk bagaimana mereka bisa mengurangi dampaknya terhadap lingkungan,” tandasnya.

Selanjutnya: BKPM: Investasi Rp 1.905,6 Triliun Bisa Kerek Pertumbuhan Ekonomi Jadi 5,6% pada 2025

Menarik Dibaca: 4 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Bekas Jerawat, Mau Coba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×