Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya menggenjot pembiayaan yang berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) atau kerap dikenal dengan pembiayaan berkelanjutan, terus dilakukan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Secara bertahap, bank milik investor Jepang ini akan meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan yang dimiliki.
Sebagai informasi, portofolio kredit Bank Danamon yang tergolong pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 31,3 triliun. Angka tersebut berkontribusi setidaknya sekitar 21% dari portofolio kredit yang dimiliki bank berkode emiten BDMN ini.
“Minimal sampai akhir tahun ini, portofolio kita yang sustainable itu sekitar 24% hingga 25% dari total yang ada. Tapi, kalau bisa lebih ya kita akan lebih” ujar Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Bank Danamon, Selasa (3/9).
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Melesat
Lebih lanjut, portofolio kredit berkelanjutan paling banyak berkaitan dengan blue energy. Herry menjelaskan bahwa dalam hal ini sumber-sumber energi terbarukan yang berasal dari air. Selanjutnya, ada juga kredit-kredit sosial yang di dalamnya termasuk kredit UMKM.
Untuk kredit-kredit di sektor yang memang masih memberikan emisi, Herry tak menampik bahwa saat ini masih ada kredit ke sektor tersebut. Namun, ia menegaskan yang menjadi concern dari Bank Danamon saat ini adalah bagaimana juga bank bisa membantu proses transisi untuk sektor-sektor tersebut.
Ia bilang bahwa untuk melakukan transisi menjadi energi yang terbarukan bukanlah sebuah tugas yang mudah. Oleh karenanya, Herry menyebutkan saat ini pihaknya secara selektif untuk melakukan pembiayaan yang ke depan bisa membantu mengurangi emisi.
Baca Juga: Data Perbankan Buktikan Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Tertekan
“Kita akan selektif dan kita akan memberikan solusi untuk bagaimana mereka bisa mengurangi dampaknya terhadap lingkungan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News