Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upayanya untuk fokus jadi bank customer centric Bank Danamon mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka pemerataan literasi finansial. Dalam hal ini, PT Bank Danamon Indonesia berikan edukasi kepada masyarakat lewat Danamon Financial Friday (DFF) 2024.
Adapun ini adalah program edukasi dan literasi keuangan yang sengaja dibuat Bank Danamon untuk masyarakat yang dibuat dalam rangkaian series dan ditayangkan pada seluruh kanal digital milik Danamon seperti Youtube, TikTok, Instrgam dan Facebook.
Chief Marketing Officer Bank Danamon Lily Puspasari dalam rilis yang diterima Kontan (29/5) menyebut bahwa DFF ini sengaja dibuat untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia terkait layanan perbankan contohnya kredit, tabungan, pinjaman, dan asuransi dari lembaga perbankan formal.
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 yang dilakukan oleh OJK, indeks literasi keuangan di Indonesia masih perlu ditingkatkan karena baru menyentuh angka 49,68%. Di sisi lain, indeks inklusi keuangan telah mencapai 85,10%.
Baca Juga: Bank CTBC Indonesia Lakukan Kerja Sama Channeling dengan AwanTunai
Adapun hal ini dilakukan Danamin karena sejalan dengan Hal ini sejalan dengan tujuan Danamon untuk menegaskan posisinya sebagai bagian dari grup keuangan yang lebih besar dan kuat, terutama pasca selesainya akuisisi Home Credit Indonesia oleh MUFG; Mandala Finance dan Zurich oleh Adira Finance, serta dukungan mitra strategis Danamon seperti Akulaku, Grab, dan Dana Ventura Garuda Fund oleh MUFG Innovation Partners Co., Ltd (MUIP).
Kontribusi Bank Danamon untuk fokus menjadi bank yang customer centric juga dapat dilihat dari total whole kredit dan pembiayaan perdagangan Bank Danamon sebagaimana tercatat dalam presentasi kuartal I 2024 mereka yang mencapai Rp 179,7 triliun. Nilai tersebut naik 18% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp 151,8 triliun.
Sebagai gambaran pertumbuhan kredit tertinggi Danamon dicapai oleh kredit konsumen sebesar 41% YoY mencapai Rp 17,7 triliun sepanjang 2023 lalu.
Dalam hal ini, kredit konsumer Bank Danamon terlihat masih menjadi poros utama penyaluran kredit korporasi dengan pertumbuhan 37% secara tahunan menjadi Rp 18,37 triliun pada Maret 2024. Nilai tersebut tumbuh dari Maret 2023 yang sebesar Rp 13,39 triliun.
Di posisi kedua dipegang oleh anak usaha MUFG yang lain yakni Adira Finance yang turut mengalami pertumbuhan sebesar 20% menjadi Rp 58,15 triliun dari sebelumnya Rp 48,29 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News