Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, nasabah juga bisa menggunakan rekening digital untuk melakukan transaksi mobile banking maupun debit virtual untuk belanja online.
"Nasabah juga dapat membuka rekening secara singkat atau 3 menit melalui BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang tersedia di beberapa lokasi," katanya.
Bank Mandiri juga baru-baru ini melakukan soft launching pembukaan rekening melalui website resmi perusahaan atau memindai kode respon cepat (QR code). Perseroan menyebut, pada bulan November 2019 mendatang layanan tersebut sudah akan dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh Tanah Air.
Baca Juga: Bidik nasabah milenial, Bank Artha Graha gandeng Kafe Nomu
SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan alasan Bank Mandiri memilih untuk memberi layanan pembukaan rekening lewat website agar dapat dijangkau oleh seluruh kalangan. Termasuk yang tidak memiliki telepon pintar (smartphone).
Kendati tidak mematok target untuk layanan terbaru tersebut, Jasmin menjelaskan dalam satu tahun pihaknya berharap dapat mencetak pertumbuhan jumlah rekening sebanyak 4 juta.
Sampai saat ini setidaknya sudah ada sekitar 18 juta rekening ritel nasabah Bank Mandiri dan diprediksi akan mampu menyentuh 20 juta rekening hingga akhir 2019.
Sama halnya dengan BCA yang sudah meluncurkan layanan pembukaan rekening secara digital sejak Mei 2019. Menurut Direktur BCA Santoso Liem, lewat cara ini jumlah pembukaan rekening pun mulai bergairah. Meski begitu, data menunjukkan sebanyak 70% pembukaan rekening baru di BCA dilakukan secara konvensional.
Baca Juga: Ekonom Bank Permata prediksi neraca perdagangan defisit pada September 2019