kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Layanan cash management BRI tumbuh 123%


Senin, 17 Februari 2014 / 16:52 WIB
Layanan cash management BRI tumbuh 123%
ILUSTRASI. Penjualan mobil pada salah satu dealer Toyota di Jakarta, Minggu (27/03). KONTAN/Baihaki/27/03/2022


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menyandang nama sebagai bank untuk usaha mikro, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga piawai mengelola arus duit korporasi. Lihat saja, BRI membukukan pertumbuhan dana kelolaan layanan ini di BRI tumbuh 124,5% sepanjang tahun lalu.

Menurut Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, pertumbuhan pesat tersebut berkat perbaikan dan optimalisasi pelayanan cash management. "Kini layanan cash management kami memiliki fitur meliputi fasilitas monitoring transaksi, transfer, kliring, RTGS, SWIFT, pembayaran gaji, pembayaran tagihan dan lain-lain," kata Ali pada KONTAN, beberapa waktu lalu.

Hingga akhir 2013, layanan cash management BRI telah mengelola dana sebesar Rp 116,4 triliun. Sedangkan jumlah nasabah lebih dari 3.200 pengguna. "Sedangkan fee based income kami dari layanan ini tumbuh lebih dari 40%," ujar Ali. Namun, Ali enggan mengungkapkan tepatnya besaran fee based income BRI via layanan ini.

Sejauh ini, nasabah cash management tersebut bergerak di bidang perdagangan dengan skala ritel, menengah dan korporasi. Nasabah BRI dalam layanan ini meliputi BUMN, korporasi dan institusi pemerintah.

Untuk tahun ini, BRI mengharapkan cash management akan semakin berkembang dengan didukung oleh pengembangan layanan e-tax. "Ke depannya semua fitur akan dikembangkan dengan dukungan teknologi informasi yang handal," pungkas Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×