Reporter: Cornelia Agata | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diluncurkan sejak 14 April 2020, LinkAja Syariah memasuki tahun ke dua. Layanan Syariahin Aja menjadi e-wallet syariah pertama yang tersertifikasi MUI dan Bank Indonesia.
Bertepatan dengan Milad ke duanya, Layanan Syariahin Aja resmi berganti nama menjadi LinkAja Syariah pada Jumat (22/4) yang diresmikan dalam acara Milad, Lunching, dan Rebranding oleh Plt Direktur Utama LinkAja, Wibawa Prasetyawan, Direktur Operasi LinkAja, Wijayanto dan Head of Group Syariah, Doni Fernando.
Layanan Qurban dan Daftar Haji Online, Kemudahan Transaksi, hingga Sarana Edukasi, sampai saat ini masih menjadi beberapa produk unggulan yang ditawarkan LinkAja Syariah kepada para nasabahnya.
Pada kuartal I 2022, LinkAja Syariah berhasil menggait sebanyak 6,6 juta nasabah, di mana itu meningkat sebanyak 150% dari jumlah nasabah tahun 2021. Dari total 6,6 juta nasabah, LinkAja Syariah berhasil meningkatkan transaksi sebesar 300% dari tahun ke tahun , selain itu penghasilan juga meningkat hingga 1400% dan saat ini kontribusi syariah dari proses yang dilakukan melalui LinkAja mencapai 23%.
Baca Juga: Saldo Minimal Meningkat, Bisnis Dompet Digital Bakal Terangkat
"Pencapaian kontribusi LinkAja Syariah terhadap pembiayaan Syariah membuat bangga, karena saat ini pasar syariah Indonesia saya baru mencapai 9%, tapi di perusahaan kami sudah mencapai 23% dari aliran uang yang masuk," ungkap Plt Direktur Utama LinkAja, Wibawa Prasetyawan.
LinkAja Syariah juga berhasil mewujudkan mandat untuk menyalurkan "Bansos Prakerja" yang berhasil disalurkan kepada 400 ribu penerima dengan volume penyaluran insentif hampir Rp 1 Triliun
"Pencapian yang didapat LinkAja Syariah sampai saat ini tidak lepas dari kerjasama, saya merasa kunci untuk dapat memajukan ekonomi syariah adalah bagaimana kita terus bisa berjamaah," tambah Wibawa Prasetyawan.
Meski meraih banyak kesuksesan di tahun ke dua, LinkAja Syariah masih terus berkomitmen untuk menciptakan produk-produk lain dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Dalam waktu dekat LinkAja Syariah berencana meluncurkan produk "Pembuatan Rekening Online di aplikasi LinkAja Syariah," dengan bekerja sama bersama Bank Syariah Indonesia.
"Kami juga sudah melakukan kolaborasi dengan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wat-Tamwil (KJKS BMT), untuk memberikan fitur atau pelayanan uang elektronik yang akan menyediakan layanan uang elektronik untuk pembiayaan, gaji, dan tunjangan untuk para pegawai KJKS BMT," tandas Wibawa Prasetyawan.
Baca Juga: Dompet Digital Gencar Mengincar Transaksi QRIS
Wibawa Prasetyawan menambahkan, saat ini Bank Indonesia juga sudah memberikan kepercayaan LinkAja Syariah untuk menyediakan penerimaan pembayaran dalam pameran-pameran yang dilakukan Bank Indonesia.
"Kepercayaan dan kerjasama ini akan menciptakan kemajuan-kemajuan yang menjadikan LinkAja Syariah Apa-Apa Bisa dan Semakin Berkah, kami juga berkomitmen akan terus mengembangkan ragam layanan syariah digital yang penuh manfaat dan semakin besar melalui LinkAja Syariah, " tutup Wibawa Prasetyawan pada akhir sambutannya.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si , mengharapkan di tahun keduanya, LinkAja Syariah dapat secara konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dalam mengembangkan perekonomian digital syariah dengan kolaborasi-kolaborasi yang dilakukannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News