kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

LDR menggunung, bankir ramal likuiditas DPK masih bakal mengetat di semester II-2019


Senin, 29 Juli 2019 / 15:50 WIB
LDR menggunung, bankir ramal likuiditas DPK masih bakal mengetat di semester II-2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Sementara itu, Direktur Treasury dan International Banking PT Bank Mandiri Tbk, Darmawan Junaidi lebih optimis. Menurutnya, DPK akan lebih baik pertumbuhannya di semester II-2019.

Penyebabnya pun bakal lebih dipengaruhi oleh peningkatan dari dana murah (current account and saving account/CASA) yang kini menjadi fokus bank besar termasuk Bank Mandiri. "Namun, memang program fokus pada CASA baru mulai terlihat hasilnya di Mei dan Juni 2019," katanya.

Jika merujuk laporan keuangan Bank Mandiri, LDR perseroan sebenarnya sudah cukup tinggi menembus 97,94% per Juni 2019. Posisi tersebut naik dari tahun sebelumnya sebesar 94,17%.

Pun, Darmawan menyebut saat ini RIM perseroan per Juni 2019 ada di level 96,9% secara konsolidasi. Meski cukup tinggi, pihaknya meramal RIM akan terjaga di level minimal 94% dan maksimal 97% pada akhir 2019.

Walau terbilang ketat, bank berlogo pita emas ini menilai likuiditas masih mencukupi. Dus, Bank Mandiri pun belum berencana melakukan aksi korporasi untuk mencari tambahan likuiditas di pasar.



TERBARU

[X]
×