Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .
Senada dengan Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) pekan lalu juga meyakini likuiditas akan membaik. Sebabnya, BNI sudah memupuk cukup DPK di semester I-2019 yang dibuktikan dari pertumbuhan sebesar 13% yoy menjadi Rp 595,06 triliun.
Walau begitu, LDR perseroan masih terbilang tinggi yakni menyentuh 92,3% meningkat dari 87,3% dibanding periode tahun sebelumnya.
Direktur Tresuri dan Internasional BNI Rico Rizal Budidarmo bilang ada beberapa faktor yang membuat pihaknya sulit menampung dana masyarakat, salah satunya bank harus bersaing dengan penerbitan obligasi di pasar serta adanya pungutan pajak yang harus dibayar.
Namun, memasuki semester II-2019 bank tertua di Tanah Air optimis likuiditas akan membaik. "Apalagi selama dua minggu terakhir, special rate sudah turun sejalan dengan BI rate," terangnya pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News