kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

LDR menggunung, bankir ramal likuiditas DPK masih bakal mengetat di semester II-2019


Senin, 29 Juli 2019 / 15:50 WIB
LDR menggunung, bankir ramal likuiditas DPK masih bakal mengetat di semester II-2019


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo

Jika merujuk laporan keuangan perseroan, likuiditas BCA terpantau masih sangat aman. Tercermin dari posisi LDR di level 79% di semester I 2019. Indikator likuiditas seperti rasio intermediasi makroprudensial (RIM) pun masih terjaga di 80%.

Meski begitu, kedua rasio tersebut memang terpantau naik secara year to date (ytd) sekitar 250 - 260 basis poin (bps).

Namun, bank swasta terbesar di Tanah Air ini juga membukukan pertumbuhan DPK lebih pelan dibanding kredit. Hingga Juni 2019, kredit BCA sudah naik 11,5% sedangkan DPK baru tumbuh 8,6%.

"Untuk BCA, memang semester I (LDR) sekitar 79% dan kami harapkan kredit tetap tumbuh secara prudent," katanya.

Melihat masih terbukanya ruang pengetatan likudiitas, BCA meramal LDR perseroan maksimal akan pada level 85% tahun ini. BCA juga sebelumnya sudah mulai menurunkan rata-rata bunga deposito sebesar 0,25%.

"Penurunan bunga deposito tidak membuat likuiditas longgar, terlihat LDR industri yang justru terjadi kenaikan," terangnya.



TERBARU

[X]
×