kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Lelang ORI 011, pemerintah raup Rp 21,22 triliun


Senin, 20 Oktober 2014 / 12:02 WIB
Lelang ORI 011, pemerintah raup Rp 21,22 triliun
ILUSTRASI. Kerap dialami oleh perempuan, ini penjelasan dan penyebab mengapa kentut saat berhubungan intim bisa terjadi.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah berhasil menarik utang dari penawaran obligasi negara ritel seri ORI 011 pada 1-16 Oktober 2014 kemarin. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) menetapkan hasil penjualan dan penjatahan ORI011 sebesar Rp 21,22 triliun.

Total volume pemesanan pembelian obligasi negara seri ORI011 mencapai Rp 21,34 triliun. "Target kita dari ORI011 ini Rp 20 triliun. Kita berhasil peroleh Rp 21 triliun," ujar Dirjen Pengelolaan Utang Robert Pakpahan dalam konferensi persnya di Jakarta, Senin (20/10).

Menurut Robert, ini adalah hasil yang menggembirakan. Pasalnya hasil ini menunjukkan minat investor domestik Indonesia tinggi.

Investor domestik mampu membeli dan menopang kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2014. "Adanya minat sebesar ini tunjukkan domestik masih punya kemampuan," tandas Robert.

Adapun tenor ORI011 adalah tiga tahun dengan yield alias imbal hasil sebesar 8,5% per tahun. Penjualan ORI011 dilakukan melalui 21 agen penjual yang telah ditunjuk oleh pemerintah, yang terdiri dari 18 bank dan 3 perusahaan sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×