Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kantor cabang digital jadi andalan perbankan guna menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) saat bank tak dapat mengoperasikan kantor cabangnya secara penuh.
Dari penelusuran Kontan.co.id, sejumlah bank besar menutup operasional kantor cabang atau beroperasi secara terbatas pada 24 Desember-25 Desember 2019, serta 30 Desember 2019, dan 1 Januari 2020.
PT Bank CIMB NIaga Tbk (BNGA) misalnya akan mengoptimalkan CIMB Niaga Digital Lounge untuk memberikan layanan saat kantor cabangnya tak beroperasi.
“Saat ini ada 27 CIMB Niaga Digital Lounge di sejumlah pusat perbelanjaan. Selama pusat perbelanjaannya buka, maka Digital Digital Lounge kami akan tetap buka,” kata DIrektur Bisnis Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan kepada Kontan.co.id, Rabu (25/12).
Baca Juga: Ini jadwal operasional bank-bank saat libur Natal dan Tahun Baru
Selain di pusat perbelanjaan, 27 Digital Lounge CIMB Niaga juga tersebar di pusat-pusat perkantoran dan universitas yang terletak di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Medan Palembang, Solo, Surabaya, Semarang, dan Makassar.
Lani juga menambahkan CIMB Niaga juga telah menyiapkan uang tunai yang telah didistribusikan di mesin ATM, CDM, CRM guna mengantisipasi penarikan tunai yang dilakukan nasabahnya. Sayang ia enggan menyebutkan berapa nilai yang disiapkan.
Sementara itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga bakal mengandalkan sejumlah cabang digital MyBCA yang terletak di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta, dan Surabaya.
Operasi Cabang Digital MyBCA juga akan mengikuti jam operasional pusat perbelanjaan dari Senin-Minggu dari pukul 10:00-22:00.
Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai bagi para nasabahnya, bank swasta terbesar di Tanah Air ini telah menyiapkan Rp 46,6 triliun, nilai tersebut meningkat 41,21% dibandingkan periode libur Nataru 2018 lalu yang senilai Rp 33 triliun.
Sementara PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bahkan bakal menambahkan layanan cabang bergerak bertajuk O-Branch di 53 titik seperti rest area, terminal, dan pusat perbelanjaan.
Cabang bergerak bank berlogo angka 46 ini bakal mengoptimalkan layanannya selama libur Nataru. 14 cabang digital BNI juga akan tetap beroperasi normal.
Pada cuti bersama 24 Desember 2019 BNI mengoperasikan 72 outlet secara terbatas di kota-kota besar. Sementara pada libur Natal 25 Desember 2019, dan libur Tahun Baru pada 1 Januari 2020 akan beroperasi 23 outlet.
“Dengan demikian, praktis, BNI tetap memberikan pelayanan dari libur Natal 2019 sampai dengan Tahun Baru 2020,” ujar Deputy General Manager Divisi Pengelolaan Jaringan BNI Giri Dwi Susanto saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk kebutuhan uang tunai, per minggu BNI bakal menyiapkan Rp 16,9 triliun. Nilai tersebut meningkat 5% dibandingkan periode libur Nataru 2018 lalu.
Sedangkan bank pelat merah lainnya yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bakal mengoptimalkan kantor cabangnya yang beroperasi terbatas selama libur Nataru.
Direktur Consumer and Retail Transactions Bank Mandiri Hery Gunardi kepada Kontan.co.id belum lama ini bilang pada libur Natal, sebanyak 78 cabang Bank Mandiri akan beroperasi normal. Sementara pada libur Tahun Baru 90 cabang tetap beroperasi biasa.
Baca Juga: CIMB Niaga maksimalkan layanan pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Bank berlogo pita emas ini juga akan menyiapkan uang tunai Rp 33,5 triliun, meningkat hampir 150% dibandingkan periode Nataru 2018 lalu. Serta meningkat 26% dibandingkan kebutuhan periode normal.
“Untuk memaksimalkan layanan, kami selalu monitoring kecukupan uang di 18.291 mesin ATM serta mengoptimalkan limit pengisian ATM agar tidak ada unit yang kosong," ujar Hery.
Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) jadi bank yang menyediakan uang tunai paling besar pada libur Nataru. Bank terbesar di Tanah Air ini menyiapkan uang tunai Rp 34,64 triliun. Nilai ini sejatinya menurun dibandingkan periode Nataru 2018 lalu, dimana BRI menyiapkan uang tunai mencapai Rp 49,2 triliun.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo dalam keterangan tertulisnya menyatakan 70% uang tunai tersebut disiapkan untuk mesin ATM, CRM, dan CDM. Sedangkan 30% sisanya sebanyak Rp 10,39 triliun disiapkan untuk operasional unit kerja. Pada Libur Natal, dan Tahun Baru, 240 unit kerja BRI bakal beroperasi terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
