Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Kondisi likuiditas yang masih longgar juga dialami PT Bank Pembangunan Daerah Bali. LDR perseroan per Mei tercatat di level 84%. Dalam menjaga DPK, bank ini hanya fokus menjaring DPK dan tidak punya rencana untuk melakukan pendanaan lain.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma memperkirakan, penyaluran kredit kuartal I akan tumbuh sekitar 6% dan DPK meningkat minimal 10%.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah juga masih berhasil menjaga likuiditas cukup baik. Namun, ke depan perusahaan ini akan terus menggenjot DPK dengan fokus pada dana murah (CASA) agar likuiditas tetap terjaga di tengah upaya perseroan mengejar pertumbuhan kredit double digit.
"Kami ingin pertumbuhan DPK bisa mengimbangi kredit. DPK kita kuartal I baru tumbuh sekitar 9%-10%. Selain mendorong DPK, kemungkinan kami juga akan terbitkan MTN tahun ini." ungkap Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News