kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   0,00   0,00%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

LinkAja dan Pemda Kota Kendari jalin kerja sama sistem pembayaran


Rabu, 10 Februari 2021 / 15:54 WIB
LinkAja dan Pemda Kota Kendari jalin kerja sama sistem pembayaran
ILUSTRASI. Konsumen melakukan pambayaran dengan memindai QR Code salah satu merchant LinkAja. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/10/2020.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi di ruang lingkup Pemerintah Daerah Kota Kendari, PT Fintek Karya Nusantara atau yang biasa dikenal LinkAja, resmi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Kendari.

Hal tersebut disepakati dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama tentang Digitalisasi Layanan Sistem Pembayaran Menggunakan Aplikasi LinkAja yang ditandatangani oleh Walikota Kendari, H. Sulkarnain Kadir bersama Head of Government Project LinkAja, M Rendi Nugraha, yang berlangsung di Pantai Nambo Kendari, dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.  

Tujuan dari dilakukannya kegiatan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama yang didukung sepenuhnya oleh Bank Indonesia Sulawesi Tenggara ini adalah untuk mengakselerasi percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan transaksi nontunai di Kota Kendari, selain tentunya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di Kota Kendari.

Ruang lingkup dari kesepakatan bersama ini antara lain penerapan pembayaran nontunai pada ekosistem pembayaran penerimaan daerah Pemerintah Kota Kendari yang meliputi pembayaran pajak dan retribusi daerah (termasuk PBB, dan Pajak Kendaraan Bermotor), serta dukungan pengembangan digitalisasi ekosistem mikro, pariwisata, dan UMKM di wilayah Kota Kendari.

Baca Juga: Makin bertumbuh, pengguna LinkAja capai 65 juta pengguna di Januari 2021

Sulkarnain Kadir selaku Walikota Kendari mengatakan, Kota Kendari adalah yang pertama di Sulawesi Tenggara untuk memulai program digitalisasi ini, pihaknya bersepakat kemarin di November 2020 dan Februari ini sudah terealisasi.

"Mudah-mudahan setelah terbentuknya TP2DD ini segera bergerak karena ini tim gabungan, kami disupport oleh Bank Indonesia, LinkAja, dan Bank Sultra sebagai Fasilitator Transaksi ini, ya mudah-mudahan nanti semakin banyak merchant yang bisa kita akses dan juga pelaku-pelaku usaha semakin banyak yang bisa terlibat dalam program digitalisasi transaksi Pemerintah Daerah,” kata Sulkarnain dalam siaran resmi, Rabu (10/2).

Rendi Nugraha selaku Head of Government Project LinkAja mengatakan, sebagai uang elektronik nasional yang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian ekonomi, LinkAja telah secara konsisten melakukan berbagai kerja sama strategis untuk dapat menghadirkan layanan keuangan digital yang merata kepada seluruh masyarakat.

Ia menyebut, kerja sama LinkAja dengan Pemerintah Daerah Kota Kendari kali ini merupakan komitmen pihaknya dalam mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi pemerintah.

"Kami harap kolaborasi baik ini dapat menghadirkan kemudahan transaksi digital yang aman, nyaman, dan cepat bagi warga Kota Kendari, sekaligus mengoptimalkan pendapatan Pemerintah Daerah setempat,” ujar Rendy.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×