kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

LinkAja mulai bidik transaksi new normal di Pantai Pandawa Bali


Senin, 13 Juli 2020 / 11:08 WIB
LinkAja mulai bidik transaksi new normal di Pantai Pandawa Bali


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Memasuki era new normal setelah beberapa bulan tutup karena pandemi Covid-19, Bali mulai bersiap untuk kembali membuka pintu pariwisata. Pantai Pandawa yang berlokasi di Kabupaten Badung, Bali, telah resmi dibuka untuk umum pada tanggal 9 Juli 2020.

Berbagai protokol ketat dalam perlindungan kesehatan serta adaptasi perilaku di area wisata pun dilakukan demi mencegah penyebaran virus. Salah satunya dengan menghadirkan akses transaksi digital untuk tiket masuk, wahana, dan berbagai sajian kuliner yang ada di Kawasan Pantai Pandawa, dengan LinkAja sebagai pilihan pembayarannya.

Baca Juga: Biaya topup OVO kembali naik, bagaimana dengan LinkAja dan GoPay ?

Solusi pembayaran elektronik ini merupakan hasil kerja sama antara LinkAja dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank Indonesia sebagai penyedia layanan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).

Tujuannya agar memungkinkan seluruh transaksi yang ada di ekosistem pantai untuk menyediakan layanan pembayaran melalui satu QR Code yang bisa digunakan untuk lebih dari satu operator pembayaran.

Transformasi pembayaran digital yang dihadirkan oleh LinkAja di lingkungan Pantai Pandawa diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transaksi secara signifikan.

Hanya dengan metode pindai kode QR yang terdapat pada gerbang masuk, berbagai wahana atraksi, dan kios pedagang, maka transaksi berhasil dilakukan dalam waktu singkat, secara mudah, aman, dan nyaman, dan tentunya terbebas dari potensi penyebaran virus, dibandingkan dengan menggunakan uang tunai sebagai metode pembayaran.

“Kami harap kemudahan metode pembayaran yang dapat dinikmati oleh para wisatawan dan pedagang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bertransaksi, karena meminimalkan penggunaan dan penyebaran uang tunai di area ekosistem pantai, sehingga dapat menjadi bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Semoga solusi yang memudahkan ini dapat kembali meningkatkan pertumbuhan sektor pariwisata,” ujar Haryati Lawidjaja, selaku Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis pada Senin (13/7).

Baca Juga: Gandeng LinkAja, PNM dorong transaksi non-tunai

Adapun Herinaldi, selaku Regional CEO Bali & Nusa Tenggara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengatakan sejak terdeteksi adanya corona ke Indonesia dan seiring dengan keinginan Bank Mandiri untuk menjadi modern digital bank.

Oleh sebab itu, Bank Mandiri secara konsisten terus mensosialisasikan pemanfaatan alat pembayaran elektronik dalam bertransaksi, apalagi pada saat berlangsungnya pembatasan sosial berskala besar.

“Harapannya, keberadaan sistem pembayaran non tunai ini akan menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang akan menghabiskan waktu di Pantai Pandawa,” tambah Herinaldi.

Dia menambahkan, program digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Pandawa ini juga didukung sepenuhnya oleh Pemprov Bali dan Bank Indonesia serta masyarakat adat setempat sehingga diharapkan proses sosialisasinya dapat berjalan dengan lancar.

Kawasan Pantai Pandawa merupakan salah satu dari beberapa objek wisata di Pulau Bali yang telah dapat menggunakan LinkAja sebagai metode pembayarannya, selain Bali Zoo, Bali Bird Park, dan Bali Safari. Berbagai ekosistem lainnya di pulau Bali yang telah dapat menggunakan LinkAja yaitu pusat oleh – oleh seperti Pie susu asli enak, Krisna Oleh-oleh, Harum Bali Lapis Legit, The Keranjang Bali.

Juga di pasar tradisional Pasar ikan Kedonganan, Pasar Sindhu, modern retail Tiara Gatzu Supermarket, Tiara Dewata, Toko Soputan Fresh. Serta pada transportasi lokal Karangasem Ojek Online (K-Jek), Gianyar Ojek Online (Giajek).

Baca Juga: Ingin Pinjam uang tanpa jaminan? Ajukan pinjaman online lewat LinkAja praktis

Selain itu, LinkAja juga bisa digunakan di Rumah Sakit RSIA Puri Bunda Denpasar Bali, hingga berbagai destinasi kuliner terkenal seperti Goddes Bakery, Mitos Kopi.

Hingga saat ini, LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 200 ribu merchant di seluruh Indonesia, 466 pasar tradisional, lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.569 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari-hari seperti pulsa telekomunikasi.

Juga untuk pembelian token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×