Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. LinkAja mencatat lonjakan transaksi hampir 50% pada April 2025, terutama dari pembayaran di merchant offline dan online serta transaksi di merchant milik Pertamina seperti SPBU dan Bright Store.
Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar mengatakan peningkatan ini mencerminkan penguatan kerja sama ekosistem antara LinkAja dan para pemegang saham, termasuk Pertamina.
Baca Juga: LinkAja Catat Pertumbuhan Transaksi BNPL 24% pada Maret 2025
“Secara gerenal, penyebab tumbuhnya pencapaian tersebut disebabkan oleh adanya perubahan perilaku konsumen yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan, didukung dengan semakin tingginya adopsi dan penetrasi transaksi digital oleh para pengguna,” ujar Yogi kepada Kontan, Minggu (18/5).
Keamanan dan kenyamanan bertransaksi menggunakan aplikasi LinkAja juga menjadi faktor utama terjadinya pertumbuhan transaksi pada aplikasi LinkAja. Hal ini membuat para merchant ikut beradaptasi dengan menyediakan layanan pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien.
Baca Juga: LinkAja Optimistis Kinerja E-Wallet Terus Tumbuh di 2025, Ini Alasannya
Yogi menambahkan bahwa promo cashback, diskon di merchant, hingga penawaran khusus seperti pembayaran telco, tagihan, dan kerja sama dengan platform buy-now-pay-later (BNPL), turut mendorong minat pengguna untuk terus menggunakan layanan LinkAja.
“Di era serba digital ini, LinkAja berkomitmen untuk terus mempercepat ekosistem pembayaran nontunai dengan menghadirkan produk dan layanan keuangan yang relevan dan bermanfaat,” ujar Yogi.
Baca Juga: Amerika Serikat Mempersoalkan Sistem QRIS, Ini Kata LinkAja
Selanjutnya: Harum Energy (HRUM) Raih Pendapatan US$ 298,94 Juta pada Kuartal I-2025
Menarik Dibaca: Lewat Xperience Center, Indibiz Dorong Transformasi Digital Pelaku Usaha
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News