Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan asuransi umum Lippo Insurance pada tahun lalu membayarkan klaim bruto asuransi sebesar Rp 531 milyar. Presiden Direktur Lippo Insurance, Agus Benjamin mengatakan, sebagian besar klaim mengalir untuk produk asuransi kesehatan.
"Pembayaran klaim banyak di asuransi kesehatan bila dibandingkan dengan asuaransi lainnya," kata Agus. Sampai sekarang, proses pembayaran klaim masih dilakukan langsung, bukan lewat call center.
"Call center itu hanya untuk memberikan informasi kepada nasabah seperti informasi terkait klaim. Namun proses klaimnya sendiri masih dilakukan secara manual. TIdak bisa telepon langsung cair uang klaimnya, tidak bisa seperti itu," ujarnya.
Bisnis terbesar Lippo Insurance adalah asuransi kesehatan. Tahun lalu, kontribusi asuransi jenis ini mencapai 59% dari total pendapatan premi bruto perusahaan yang sebesar Rp 790 miliar.
Sedangkan asuransi properti hanya menyumbang kontribusi sebesar 17% dan kendaraan bermotor menyumbang kontribusi sebesar 11,4%, sisanya berasal dari produk asuransi lain seperti marine cargo.
Perusahaan mencatat laba bersih 2013 mencapai Rp 79 miliar atau meningkat sebesar 86% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 43 miliar. Tahun ini perusahaan menargetkan laba sebelum pajak Rp 111 miliar, dengan target premi bruto Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News