kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

LPS Catat Indeks Menabung Konsumen Menurun pada Mei 2025


Senin, 02 Juni 2025 / 13:40 WIB
LPS Catat Indeks Menabung Konsumen Menurun pada Mei 2025
ILUSTRASI. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada bulan Mei 2025 mengalami penurunan. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Indeks Menabung Konsumen (IMK) pada bulan Mei 2025 mengalami penurunan. IMK pada bulan tersebut berada di level 79 dan melemah 4,4 poin dari bulan sebelumnya.

Hal tersebut juga sejalan dengan penurunan komponen Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 1,7 poin pada periode yang sama ke level 92,9 dan Indeks Intensitas Menabung (IIM) yang turun 7,1 poin ke level 65,1.

Terkait dengan komponen IIM, sebanyak 30,3% responden Survei Konsumen dan Perekonomian (SKP) LPS menyatakan tidak pernah menabung. Angka ini lebih tinggi dari 29,3% responden yang tidak pernah menabung pada bulan April 2025. 

Baca Juga: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan, Saham dari Sektor-Sektor Ini Bakal Diuntungkan

Lebih lanjut, terjadi peningkatan pada persentase responden yang menyatakan bahwa nilai yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan, yaitu dari 49,1% responden pada April 2025 menjadi 56,7% responden pada bulan Mei 2025. 

Mengenai komponen IWM, persentase responden yang menilai bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk menabung tercatat meningkat menjadi 29,0% pada Mei 2025, dari 27,9% pada April 2025. 

Sebaliknya, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung tercatat menurun, yaitu menjadi 39,8% dari 42,3% pada periode yang sama. 

Baca Juga: LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 4%

Direktur Group Riset LPS Seto Wardono melihat perkembangan ini mengindikasikan rencana dan intensitas menabung yang cenderung melemah. Hal ini antara lain berhubungan dengan pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi untuk pendidikan selama masa penerimaan siswa baru dan jelang dimulainya tahun ajaran baru. 

“Selain itu, juga terdapat peningkatan jumlah responden yang mengurangi tabungannya untuk membayar cicilan utang,” ujar Seto Wardono, Senin (2/6).

Selanjutnya, pergerakan IMK pada seluruh kelompok pendapatan rumah tangga (RT) melemah pada Mei 2025. Penurunan terbesar IMK terlihat pada kelompok RT berpendapatan hingga Rp1,5 juta/bulan (turun 12,5 poin) diikuti RT berpendapatan di atas Rp3 juta—Rp7 juta/bulan  (turun 7,2 poin), dan IMK kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp1,5 juta–Rp3 juta (turun 3,0 poin). Khusus kelompok RT dengan pendapatan di atas Rp7 juta/bulan, IMK masih berada di atas level 100, meski mengalami sedikit penurunan (turun 1,1 poin).

Selanjutnya: The Fed Buka Peluang Pangkas Suku Bunga 2025, Meski Trump Genjot Tarif

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Panin di Bulan Juni 2025, Tertinggi 4,25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×