kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Luhut: Indonesia ajak Arab Saudi investasi ke Bank Syariah Indonesia


Kamis, 17 Juni 2021 / 11:22 WIB
Luhut: Indonesia ajak Arab Saudi investasi ke Bank Syariah Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan secara virtual dengan Menteri Investasi Arab Saudi Khalid Al-Falih di Jakarta pada Rabu, 16 Juni 2021.

Dalam pertemuan virtual tersebut dibahas beberapa isu mengenai kerja sama investasi dan ekonomi kedua negara. Hadir juga secara virtual Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah.

Menteri Al-Falih menyampaikan selamat kepada Indonesia atas terbentuknya SWF Indonesia (INA). Menteri Falih menyatakan dirinya terkesan dengan potensi investasi yang dipresentasikan.

Sebab itu, Menteri Al-Falih berjanji akan berkomunikasi dengan PIF (Public Investment Fund) dan akan mengatur pertemuan lebih lanjut antara INA dan PIF.

Baca Juga: BSI sebut Aceh sokong 8% pangsa pasar syariah nasional

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan Arab Saudi untuk berinvestasi dalam Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang merupakan bank syariah terbesar di Indonesia saat ini.

Pihak Arab Saudi pun menyampaikan ketertarikannya dan akan menugaskan timnya untuk membahas detail rencana ini lebih lanjut.

Indonesia juga menyampaikan keinginan untuk membangun Indonesia Housing atau “Rumah Indonesia” di Mekah. Bangunan tersebut dapat menjadi persinggahan bagi jemaah Umroh dan Haji sekaligus dapat digunakan untuk memasarkan produk-produk asal Indonesia.

Menteri Al-Falih menyambut baik rencana tersebut dan langsung menawarkan beberapa calon lokasi yang dapat digunakan. Proyek tersebut nantinya akan dipimpin oleh PT Pembangunan Perumahan.

 


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×