Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia menargetkan pendapatan premi tumbuh dobel digit pada tahun 2025. Untuk mencapai target itu, Direktur Utama Reasuransi Maipark Indonesia Kocu Andre Hutagalung mengatakan, Maipark akan menerapkan sejumlah strategi.
Salah satu strateginya, yakni Maipark akan fokus memperkuat hubungan dengan mitra bisnis dan klien untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas, serta berfokus juga mengembangkan produk reasuransi yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Ditambah meningkatkan efisiensi operasional melalui digitalisasi dan penggunaan teknologi terkini," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (18/3).
Secara rinci, Kocu menerangkan terdapat sejumlah tantangan dan peluang yang dapat memengaruhi pendapatan premi perusahaan pada tahun ini.
Dari sisi tantangan, dia menyebut terdapat ketidakpastian ekonomi global yang dapat memengaruhi investasi dan daya beli, perubahan regulasi yang mungkin memerlukan penyesuaian strategi bisnis, serta risiko bencana alam yang dapat meningkatkan klaim dan memengaruhi profitabilitas.
Baca Juga: Industri Reasuransi Diproyeksikan Tumbuh 7,17% pada 2025, Maipark Optimistis
Dari sisi peluang, Kocu mengatakan Maipark akan memanfaatkan stabilnya pertumbuhan ekonomi domestik sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk asuransi dan reasuransi, serta melakukan inovasi teknologi yang memungkinkan efisiensi operasional dan pengembangan produk baru.
"Ditambah adanya peningkatan kesadaran terhadap pentingnya asuransi di kalangan masyarakat dan bisnis," kata Kocu.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di situs resmi perusahaan, Maipark mencatatkan pendapatan premi pada 2024 sebesar Rp 222,77 miliar. Nilai itu meningkat sebesar 11,7%, jika dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 199,43 miliar.
Selanjutnya: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (19/3), Cetak Rekor Tertinggi
Menarik Dibaca: Resep Bolu Pisang Kukus Lembut Cukup 1 Telur: Tanpa Gula, Minyak, dan Terigu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News