kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makin erat, bisnis kerja sama bank dengan industri digital kian menggeliat


Minggu, 14 November 2021 / 23:26 WIB
Makin erat, bisnis kerja sama bank dengan industri digital kian menggeliat
ILUSTRASI. Peluncuran kartu kredit BNI JD.ID di Jakarta (11/11/221).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin mesra mengandeng pelaku industri digital dalam mengarap bisnis. Mulai bekerja sama dengan pelaku ecommerce maupun dengan penyedia jasa keuangan digital (fintech).

PT Bank Central Asia Tbk membukukan total disbursement of digital partnership mencapai Rp 145,76 miliar melalui berbagai skema pembiayaan.

SVP Commercial & SME Business BCA Elvriawati Tumewah menyatakan, sejumlah program yang mendukung digital partnership ini antara lain business personal loan direct, business personal loan e-commerce, dan channeling fintech.

Baca Juga: Perbankan raup berkah dari peningkatan belanja online

Terbaru, BCA menggandeng penyelenggara fintech peer to peer lending Modal Rakyat untuk menyalurkan kredit ke pelaku UMKM. Melalui kerja sama ini, BCA mengalokasikan limit kerja sama senilai Rp 20 miliar yang akan didistribusikan kepada UMKM yang sedang mengembangkan bisnis.

Adapun, kerja sama ini akan dilakukan melalui fasilitas channeling pembiayaan dengan plafon per debitur sebesar maksimal Rp 2 miliar. Tenor pembiayaan ini maksimal 3 bulan.

“Kami mencermati perkembangan bisnis di era digital saat ini semakin pesat sehingga muncul beragam fintech untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat. BCA melihat hadirnya fintech ini berhasil membuka pintu baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Tanah Air,” ujarnya pada pekan lalu.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tak mau ketinggalan. BNI mengoptimalkan kerja sama dengan pelaku ecommerce. BNI berkolaborasi dengan platform e-commerce JD.ID meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID.

Terlebih, hingga September 2021 transaksi pembayaran belanja menggunakan Kartu Kredit BNI di platform JD.ID naik 4,3% secara year on year (yoy) yang tidak terlepas dari perubahan yang signifikan dari pola aktivitas normal baru ini.

Direktur Bisnis Konsumer Bank Negara Indonesia Corina Leyla Karnalies optimis bisnis kartu kredit bisa optimal di kuartal keempat 2021.

Ia optimistis pertumbuhan bisnis ini naik 10% selama tiga bulan mendatang seiring mobilitas masyarakat yang semakin tinggi.

Baca Juga: BNI bantu kelompok tani bangun ekowisata di Bogor

Selain itu, BNI menggarap bisnis PayLater dengan menggandeng Traveloka dan Shopee.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×