kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Makin erat, bisnis kerja sama bank dengan industri digital kian menggeliat


Minggu, 14 November 2021 / 23:26 WIB
Makin erat, bisnis kerja sama bank dengan industri digital kian menggeliat
ILUSTRASI. Peluncuran kartu kredit BNI JD.ID di Jakarta (11/11/221).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

BNI mencatatkan baki debit PayLater senilai Rp 118 miliar pada September 2021. Adapun total penyaluran kredit yang sudah disampaikan via PayLater ini sudah mencapai Rp 325 miliar.

Secara kualitas, nonperforming loan (NPL) dari produk ini kurang dari 1% hingga kuartal ketiga 2021.

“Kerja sama PayLater akan terus dikembangkan dan ke depannya diharapkan dapat berkontribusi lebih besar bagi consumer lending seiring dengan tumbuhnya PayLater sebagai alat pembayaran di e-commerce yang semakin populer,” ujar Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Teddy Wishadi kepada Kontan.co.id.

Demam belanja online juga dimanfaatkan oleh PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan menjalin kerja sama dengan Traveloka untuk menjalankan bisnis paylater. Lewat kolaborasi ini, BRI berhasil menyalurkan kredit Rp 200 miliar per September 2021.

“Nilai itu tumbuh sebesar 109% atau lebih 2 kali lipat secara year on year (yoy),” ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto kepada Kontan.co.id.

Aestika menyebutkan, untuk paylater ini pengguna bisa menikmati bunga yang sama dengan kartu kredit reguler. Namun terdapat penawaran bunga 0% untuk program cicilan di merchant-merchant yang telah diajak kerja sama.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) juga jalin kerja sama dengan fintech PT Berdayakan Usaha Indonesia sebagai penyelenggara fintech P2P lending Batumbu untuk menyalurkan kredit ke UMKM.

Pada tahap awal, CIMB Niaga berkomitmen menyalurkan pembiayaan ke UMKM lewat Batumbu senilai Rp 50 miliar.

Baca Juga: CIMB Niaga bidik transaksi pembelian tiket pesawat lewat OCTO Mobile

Kerja sama ini dilakukan melalui skema channeling untuk memberikan akses finansial yang lebih luas bagi UMKM. Para pelaku usaha di segmen tersebut bisa mengajukan pinjaman untuk tagihan dagang (invoice financing) kepada CIMB Niaga melalui platform milik Batumbu, sehingga dapat terus mengembangkan bisnisnya.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo menyatakan, sejalan dengan mulai meningkatnya aktivitas usaha setelah melewati fase menantang akibat pandemi, CIMB Niaga terus mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, salah satunya melalui sinergi dengan fintech seperti Batumbu.

Dengan mengedepankan kemitraan yang saling menguntungkan dan melengkapi keunggulan masing-masing, perbankan dan fintech dapat lebih fokus menumbuhkan usaha sesuai dengan keahlian utamanya.

Selanjutnya: Rachmat Gobel dorong UMKM gunakan QR Code

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×