Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia melihat pemulihan permintaan pinjaman melalui platform. Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran Mikhail Tambunan menyatakan pinjaman Akseleran tiap bulannya terus mengalami tren meningkat.
“Rata-rata peningkatan pinjaman usaha mencapai sebesar Rp 80 miliar hingga Rp 90 miliar per bulan. Untuk Januari 2021, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 105 miliar atau berada di atas rata-rata penyaluran pinjaman,” papar Mikhail dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2).
Mikhail menjelaskan, secara keseluruhan total pinjaman usaha yang sudah disalurkan oleh Akseleran dari Institutional Lender sudah mencapai sebesar Rp 500 miliar hingga 31 Desember 2020.
Menurutnya, produk pinjaman Akseleran masih berfokus kepada invoice financing sebanyak 60% dan pra-invoice financing 40% dengan menyasar semua sektor. Terutama konstruksi, infrastruktur, energi, kelistrikan, pertambangan, minyak dan gas serta ada banyak dari ritel maupun essential goods supply chain.
Baca Juga: Akseleran salurkan pembiayaan UMKM dari Bank Jago Rp 50 miliar
“Meski demikian, kami tetap menerapkan penilaian kredit yang prudent dengan fokus kepada cashflow calon borrower sebagai bagian dari mitigasi risiko dan langkah tersebut ternyata berhasil dengan pencapaian total NPL Akseleran secara kumulatif berada di angka 0,13% atau salah satu yang terendah di industri P2P Lending Indonesia,” jelasnya.
Menurut Mikhail, ke depan Akseleran akan terus meningkatkan kolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya dan proses mitigasi risiko juga tetap berlaku terhadap mitra kerjasama loan channeling Akseleran.
“Apalagi di Akseleran, seluruh pinjaman sudah ada proteksi asuransi kredit yang melindungi 90% pokok pinjaman tertunggak sehingga risiko para mitra lembaga jasa keuangan Akseleran dapat termitigasi dengan baik,” tambah Mikhail.
Salah satu upaya tersebut dengan menjalin kerja sama dengan PT Bank Jago Tbk untuk menyalurkan pembiayaan produktif kepada para pelaku UMKM (borrower) melalui platform Akseleran sebesar Rp 50 miliar yang dimulai pada Februari 2021.
Mikhail menyampaikan penandatanganan kerja sama dengan Bank Jago sudah berlangsung per 3 Februari 2021. Komitmen Bank Jago menambah jumlah institutional lender yang memberikan dukungan finansial kepada Akseleran.
“Kolaborasi dengan Bank Jago dari industri perbankan tentu akan semakin memperkuat visi kami untuk mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan melalui kemajuan bisnis UMKM di seluruh Indonesia. Secara kumulatif, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,9 trililun lebih kepada 2.500 peminjam dan juga didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) retail atau perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua,” jelasnya.
Selanjutnya: E-commerce bersaing salurkan pembiayaan produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News