kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.093   -3,62   -0,05%
  • KOMPAS100 1.059   -2,98   -0,28%
  • LQ45 833   -2,60   -0,31%
  • ISSI 215   0,33   0,15%
  • IDX30 425   -1,29   -0,30%
  • IDXHIDIV20 513   -0,16   -0,03%
  • IDX80 121   -0,40   -0,33%
  • IDXV30 124   -0,90   -0,72%
  • IDXQ30 142   -0,21   -0,15%

Akseleran salurkan pembiayaan UMKM dari Bank Jago Rp 50 miliar


Kamis, 11 Februari 2021 / 11:39 WIB
Akseleran salurkan pembiayaan UMKM dari Bank Jago Rp 50 miliar
ILUSTRASI. Aplikasi?fintech financial technology teknologi finansial tekfin Akseleran


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggara fintech peer to peer lending PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia terus memperluas penyaluran pinjaman kepada UMKM. Terbaru, Akseleran menjalin kerja sama dengan PT Bank Jago Tbk  menyalurkan pembiayaan produktif kepada para pelaku UMKM (borrower) melalui platform Akseleran sebesar Rp 50 miliar yang dimulai pada Februari 2021.

Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran Mikhail Tambunan mengatakan,  penandatanganan kerja sama dengan Bank Jago sudah berlangsung per 3 Februari 2021. Komitmen Bank Jago menambah jumlah institutional lender yang memberikan dukungan finansial kepada Akseleran.  

Mikhail menjelaskan, secara keseluruhan total pinjaman usaha yang sudah disalurkan oleh Akseleran dari institutional lender sudah mencapai sebesar Rp 500 miliar hingga 31 Desember 2020.

“Kolaborasi dengan Bank Jago dari industri perbankan tentu akan semakin memperkuat visi kami untuk mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan melalui kemajuan bisnis UMKM di seluruh Indonesia. Secara kumulatif, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp1,9 trililun lebih kepada 2.500 peminjam dan juga didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) retail atau perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua,” ujar Mikhail dalam keterangan tertulis pada Kamis (11/2).

Baca Juga: Sepanjang tahun lalu, pinjaman P2P lending melesat 91,3%

Selain itu, Mikhail mengungkapkan, penyaluran pinjaman usaha Akseleran tiap bulannya terus mengalami tren meningkat dengan rata-rata mencapai sebesar Rp 80 miliar-Rp 90 miliar per bulan. Untuk Januari 2021, dia mengatakan, Akseleran berhasil menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp105 miliar atau berada di atas rata-rata penyaluran pinjaman.

Produk pinjaman Akseleran masih berfokus kepada invoice financing sebanyak 60% dan pra-invoice financing 40% dengan menyasar semua sektor. Terutama konstruksi, infrastruktur, energi, kelistrikan, pertambangan, minyak dan gas serta ada banyak dari ritel maupun essential goods supply chain.

“Meski demikian, kami tetap menerapkan penilaian kredit yang prudent dengan fokus kepada cashflow calon borrower sebagai bagian dari mitigasi risiko dan langkah tersebut ternyata berhasil dengan pencapaian total NPL Akseleran secara kumulatif berada di angka 0,13% atau salah satu yang terendah di industri P2P Lending Indonesia,” jelasnya.

Menurut Mikhail, ke depan Akseleran akan terus meningkatkan kolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya dan proses mitigasi risiko juga tetap berlaku terhadap mitra kerja sama loan channeling Akseleran.

“Apalagi di Akseleran, seluruh pinjaman sudah ada proteksi asuransi kredit yang melindungi 90% pokok pinjaman tertunggak sehingga risiko para mitra lembaga jasa keuangan Akseleran dapat termitigasi dengan baik,” tambah Mikhail.

Selanjutnya: Pemain fintech dukung aturan anti pencucian uang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×