Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Ia menyebut, kolaborasi dengan Bank Jago dari industri perbankan tentu akan semakin memperkuat visi kami untuk mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan melalui kemajuan bisnis UMKM di seluruh Indonesia.
"Secara kumulatif, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha sebesar Rp 1,9 triliun lebih kepada 2.500 peminjam dan juga didukung oleh 150 ribu lebih pemberi pinjaman (lender) retail atau perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua,” ujar Mikhail.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pujon Jaya Makmur menyalurkan kredit modal usaha senilai Rp 3 miliar melalui platform PT Amartha Mikro Fintek. Dalam sinergi ini, permodalan usaha itu akan disalurkan kepada pelaku UKM) di wilayah pedesaan Jawa Timur.
Baca Juga: Perbankan siap kembangkan bisnis paylater
Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan, kerja sama ini menciptakan harmonisasi antara dua sektor keuangan, yang dapat membuka dan memperluas akses masyarakat pada layanan keuangan digital.
"Hal tersebut didukung oleh keunggulan fintech pendanaan dalam pengembangan teknologi keuangan, yang kemudian diselaraskan dengan BPR yang memiliki kedekatan dan basis data nasabah lokal pada tingkat kecamatan dan kabupaten," terangnya.
Amartha dan BPR Pujon Jaya Makmur telah menjajaki kerjasama sejak 2018. Dengan dimulainya kerja sama pada 2021, BPR Pujon Jaya Makmur menjadi BPR pertama yang bersinergi tahun ini. Sekaligus menjadi salah satu langkah strategis bagi kedua belah pihak untuk memperluas jangkauan dan pelayanan kepada masyarakat khususnya perempuan.
Selanjutnya: Guru TK di Malang yang terjerat fintech lending dibantu OJK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News