kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandala Finance Ungkap Penyaluran Pembiayaan Capai Rp 4,7 Triliun per Agustus 2024


Minggu, 29 September 2024 / 06:03 WIB
Mandala Finance Ungkap Penyaluran Pembiayaan Capai Rp 4,7 Triliun per Agustus 2024
ILUSTRASI. Penyaluran pembiayaan Mandala Finance naik 19% menjadi Rp 4,7 triliun per Agustus 2024


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan kinerja positif terkait penyaluran pembiayaan. Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan penyaluran pembiayaan perusahaan telah mencapai Rp 4,7 triliun sampai Agustus 2024.

"Nilai itu tumbuh sebesar 19%, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (26/9).

Dengan pencapaian tersebut, Christel menyebut Mandala Finance optimistis dengan proyeksi pertumbuhan dua digit dalam penyaluran pembiayaan kepada masyarakat pada tahun ini. Hal itu juga sejalan dengan outlook positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pertumbuhan industri pembiayaan yang diprediksi mencapai 10%-12% pada tahun ini.

Terkait dengan Bank Indonesia (BI) telah menurunkan suku bunga menjadi 6%, Christel menyampaikan hal tersebut belum berdampak signifikan terhadap perusahaan.

Baca Juga: Mandala Finance Klaim Kendaraan Roda Dua Masih Diminati di Tengah Penurunan Daya Beli

"Dengan demikian, sampai saat ini, tidak ada perubahan pada suku bunga pinjaman kepada konsumen kami," ucapnya.

Lebih lanjut, Christel menyebut selama beberapa bulan ke depan, pihaknya akan secara aktif memonitor efek penurunan bunga. Selain itu, Mandala Finance akan terus memantau kondisi pasar dengan cermat untuk melakukan strategi pendanaan yang paling optimal sesuai kebutuhan perusahaan.

"Hal itu dilakukan demi memperkuat strategi bisnis kami," katanya.

Christel mengatakan Mandala Finance juga berharap penurunan suku bunga tersebut juga dapat meningkatkan penyaluran pembiayaan akibat angka cost of fund yang menurun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×