Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 6,29 triliun hingga Agustus 2024. Realisasi tersebut naik 18% jika dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2023 yang sebesar Rp 5,32 triliun.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh dua segmen yaitu penyaluran pembiayaan mobil baru yang tumbuh 18% dari Rp 1,34 triliun di bulan Agustus 2023 menjadi Rp 1,58 triliun di Agustus 2024.
Kemudian segmen kedua yakni penyaluran pembiayaan mobil bekas yang juga tumbuh signifikan sebesar 68% dari Rp 2,36 triliun di bulan Agustus 2023 menjadi Rp 3,96 triliun di Agustus 2024.
"Pencapaian CNAF yang positif tersebut tentunya akan semakin optimal jika kondisi pasar turut mendukung, salah satunya jika suku bunga diprediksi akan turun di penghujung tahun 2024," ujarnya kepada Kontan, Rabu (18/9).
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif ke Kinerja
Ristiawan mengatakan, sampai saat ini, CNAF tetap optimistis dapat mencapai target total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9 triliun hingga akhir tahun 2024 di tengah penurunan suku bunga.
Strategi lain yang dilakukan adalah memperkuat digitalisasi untuk mempermudah, mengamankan, dan membuat transaksi lebih efisien.
CNAF juga menerapkan metode suku bunga berbasis risiko (risk-based pricing) dan bersinergi dengan induk usaha, PT Bank CIMB Niaga Tbk, melalui program referral untuk menjaring nasabah baru.
Selanjutnya: PHE dan PIS Jalin Kerjasama Angkutan dan Penyimpanan Karbon
Menarik Dibaca: Promo Trans Studio Tiket Murah Cuma Rp 100.000-an hingga 30 September 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News