Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance (MFIN) menargetkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) bisa berada di level 48% hingga akhir tahun ini.
Managing Director Mandala Multifinance, Christel Lesmana, mengatakan, posisi BOPO perusahaan saat ini masih di bawah rata-rata industri di level 79,61% pada Oktober 2024.
"Posisi saat ini masih di bawah rata-rata industri, masih di bawah angka 79,61%. Beban operasional kami pun tetap dapat dikelola dengan baik, memastikan bahwa rentabilitas dan profitabilitas perusahaan berada dalam kondisi yang sehat," kata Christel kepada Kontan, Senin (4/11).
Baca Juga: Terkait Pembagian Saham Bonus, BEI Suspensi Saham Mandala Finance (MFIN)
Sebagai upaya untuk menjaga efisiensi BOPO, Mandala secara konsisten mengelola risiko melalui pengendalian NPF dengan tingkat pencadangan yang optimal.
Christel bilang, Mandala menerapkan prinsip kehati-hatian dalam seleksi pembiayaan dan pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik, guna memastikan portofolio tetap berkualitas.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Agustus 2024, BOPO industri multifinance berada di level 79,27%.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Pembiayaan Mengalami Perbaikan Rasio NPF
Padahal, periode Agustus tahun lalu, rasionya masih berada di level 77,3%.
Adapun Christel menanggapi bahwa kenaikan rasio BOPO industri ini merupakan dampak dari berbagai faktor eksternal, termasuk fluktuasi suku bunga acuan BI Rate yang berimbas pada biaya operasional dan beban bunga perusahaan pembiayaan.
Selanjutnya: Industri Sawit Hadapi Banyak Tantangan, Gapki Sebut Ini yang Harus Dilakukan
Menarik Dibaca: Hujan Petir Terjadi di Banyak Daerah, Ini Prakiraan Cuaca Besok (9/11) di Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News