Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) sudah meminta PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk membuka jasa layanan e-Toll bagi bank lain. Namun ternyata, Mandiri rupanya belum akan melepaskan bisnisnya tersebut di Jakarta tahun ini.
"Di Jakarta belum tahun ini," ungkap Direktur Mikro dan Ritel Banking Mandiri, Heri Gunardi, di Hotel JW Marriott, Rabu, (29/5).
Mandiri baru mau membuka akses penggunaan uang elektronik pada gerbang tol bagi bank lain hanya untuk di Bali. Ternyata, alasan bank terbesar ini membuka akses e-Toll tersebut karena adanya pemberian kredit sindikasi pembangunan jalan bebas hambatan di sana.
Heri menyatakan, kredit sindikasi itu disalurkan oleh 4 bank, yakni Mandiri, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Mega Tbk. (MEGA).
Sedangkan untuk pembukaan e-Toll di Jakarta bagi bank lain, Mandiri masih akan menunggu proses kelangsungannya di Bali. "Kita lihat yang di Bali dulu," kata Heri.
Apabila nanti e-Toll di Jakarta akan dibuka bagi bank lain pun, Mandiri akan mendahului anggota Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara). Ini berarti BNI dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
