kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Mandiri berharap pengguna mobile banking tumbuh 15%


Senin, 28 November 2011 / 15:40 WIB
Mandiri berharap pengguna mobile banking tumbuh 15%
ILUSTRASI. Buat resolusi tahun baru lolos UTBK-SBMPTN 2021 tercapai dengan metode SMART goals. Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Adisti Dini Indreswari |

DENPASAR. Layanan mobile banking (m-banking) maupun electronic banking (e-banking) semakin mendapat tempat di masyarakat. Bank Mandiri memproyeksikan pengguna kedua layanan perbankan tersebut bertambah 15% tahun depan.

"Secara historis dari tahun ke tahun kenaikannya sebesar itu," kata Rico Usthavia Frans, Senior VP E-Banking Group Bank Mandiri di Denpasar, Senin (28/11). Saat ini Bank Mandiri mencatat pengguna m-banking antara 600.000-700.000 orang, sedangkan e-banking kurang lebih 300.000 orang.

Meskipun jumlah pengguna m-banking lebih banyak, namun dari segi nilai transaksi, e-money lebih unggul. Nilai transaksi m-banking saat ini sudah meningkat 60%-70% year-on-year, dengan 1 juta transaksi per bulan. "Nilainya bervariasi," ujar Rico ketika ditanya nilai per transaksi. Sementara pertumbuhan nilai transaksi e-banking saat ini sudah 90% year-on-year, dengan transaksi per bulannya 1,5 juta.

Menurut Rico, nasabah lebih memilih layanan e-banking karena faktor confidence. "Nasabah lebih nyaman bertransaksi di layar yang lebar ketimbang layar telepon seluler (ponsel)," ujarnya. Padahal, menurut Rico, e-banking maupun m-banking sama amannya.

Rico menargetkan pengguna m-banking tahun depan bertambah menjadi 1 juta orang, sedangkan e-banking 500.000 orang. Untuk menjaring lebih banyak pengguna m-banking, Bank Mandiri akan menggandeng iPhone untuk bekerjasama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×