kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Capital Indonesia resmi beroperasi


Rabu, 27 Januari 2016 / 15:34 WIB
Mandiri Capital Indonesia resmi beroperasi


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memperkenalkan anak usaha terbarunya, yakni PT Mandiri Capital Indonesia (MCI). MCI fokus pada bisnis modal ventura yang mendukung pengembangan pengusaha perintis atau start up.

Sebagai informasi, MCI dimiliki mayoritas oleh Bank Mandiri sebesar 99% dan Mandiri Sekuritas 1%. Pada tahap awal, Mandiri Capital Indonesia memiliki modal sebesar Rp 350 miliar.

MCI akan bergerak di penyertaan modal pada perusahaan startup yang memiliki risiko tinggi atau kesulitan mendapatkan pinjaman perbankan. Bisnis pembiayaan modal ventura yang potensial digarap MCI adalah usaha startup yang fokus di bidang financial technology.

Selain itu, MCI bertugas sebagai mentoring para pelaku usaha startup dalam mengelola bisnisnya. Sekaligus, memberikan masukan ide dan saran. Lebih dari itu, MCI juga akan membantu memperluas akses pasar bagi pengusaha yang telah memperoleh modal. MCI akan membantu pengusaha startup dalam memasarkan produk dan jasanya.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Finance dan Strategy Bank Mandiri mengatakan, pembentukan perusahaan modal ventura (PMV) merupakan inisiatif perseroran untuk menangkap momentum pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia.

“Melalui Mandiri Capital, kami berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya,” kata Kartika, Rabu (27/1).

Direktur Utama MCI Eddi Danusaputro menambahkan, untuk menjaring startup potensial, pihaknya berencana memperluas ekspansi melalui kemitraan dengan kalangan akademisi seperti universitas, pusat inkubasi bisnis dan perusahaan teknologi. Kemitraan tersebut baik untuk ekspansi di pasar lokal maupun internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×