kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Modal Ventura BCA incar perusahaan NPG


Selasa, 03 Oktober 2017 / 13:16 WIB
Modal Ventura BCA incar perusahaan NPG


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat selama 10 bulan berdiri, sudah membiayai beberapa perusahaan rintisan atau startup.

Tercatat ada dua perusahaan startup yang sudah dibiayai oleh BCA melalui perusahaan modal ventura yaitu PT Central Capital Ventura (CCV). Pembentukan CCV ini dilakukan BCA dengan menyetorkan modal awal Rp 200 miliar.

"Sudah dua perusahaan startup yang kami telah biayai sampai saat ini," kata Henry Koenaefi, Direktur BCA, ketika ditemui di acara Indonesan Knowledge Forum 2017, Selasa (3/10).

Dua perusahaan rintisan yang dimaksud adalah garasi.id dan klikacc. Garasi.id merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas.

Sedangkan klikacc merupakan platform pendanaan digital dengan sistem kemitraan. Sayang Henry belum merinci berapa pembiayaan yang telah disalurkan BCA di dua stratup ini.

Ke depannya, BCA akan terus melakukan pembiayaan ke perusahaan rintisan dan teknologi keuangan atau tekfin melalui CCV.

Ada beberapa kriteria yang telah ditetapkan BCA dalam pembiayaan tekfin ini. Salah satunya adalah keberlanjutan perusahaan perusahaan rintisan ini.

Terkait apakah tahun depan BCA akan melakukan penambahan modal ke CCV ini Henry juga belum mau merinci. Yang jelas, penambahan modal ini akan diumumkan ke publik setelah mendapatkan izin ke OJK.

Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA bilang ke depannya CCV akan melakukan investasi di perusahaan layanan NPG (National Payment Gateway). "Untuk perusahaan lain BCA masih dalam tahap due diligence," kata Jan Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×