Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia alias Mandiri Inhealth menilai tantangan di bisnis asuransi masih akan muncul di tahun ini. Meski begitu, perusahaan yang mengandalkan lini asuransi kesehatan ini optimistis, masih bisa tumbuh dua digit.
Head of Corporate Secretary Division Mandiri Inhealth Ronald FE Pinangkaan menilai, kondisi ekonomi masih akan mempengaruhi bisnis asuransi di tahun ini.
Namun, kebutuhan produk asuransi kesehatan diyakini bakal terus meningkat. Seiring dengan kesadaran akan pentingnya proteksi dari biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Karena itu kami masih optimistis bisa tumbuh dua digit di tahun ini," kata dia beberapa waktu lalu.
Sementara itu, berdasarkan laporan keuangan perseroan sampai akhir kuartal keempat tahun 2017, Mandiri Inhealth membukukan premi sebesar Rp 1,85 triliun. Jumlah ini naik sekitar 14,9% dari posisi akhir tahun 2016 yang mencapai Rp 1,61 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News