Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri mencatat penerimaan premi atau iurang BPJS Kesehatan baik individu maupun badan usaha mencapai Rp 3 triliun hingga akhir 2014. Penerimaan itu berasal dari 10,7 juta transaksi pembayaran.
“Untuk tahun ini kami melihat potensi kenaikan yang signifikan seiring kewajiban mendaftar bagi badan usaha serta semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi kesehatan,” kata Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri kepada KONTAN, Selasa (27/1).
Masyarakat, lanjut Rohan, secara individu juga dapat melakukan pendaftaran peserta di 104 Kantor Cabang Bank Mandiri yang berada di berbagai lokasi di Indonesia. Selama 2014, sekitar 300 ribu orang mendaftar individu melalui cabang Bank Mandiri.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat menjadi semakin mudah dalam mendaftar maupun melakukan pembayaran iuran BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Seperti diketahui, total iuran BPJS Kesehatan di 2014 mencapai sebesar Rp 40 triliun. Dari jumlah itu, sekitar Rp 19,9 triliun iuran yang diterima badan publik penyelenggara program jaminan kesehatan nasional itu berasal dari penerima bantuan iuran (PBI) dan sisanya non-PBI.
Irfan Humaidi, Kepala Departemen Humas BPJS Kesehatan mengatakan, sebanyak 93,75% dari total iuran merupakan dana untuk program penyelenggaraan jaminan kesehatan, sedangkan sisanya 6,25% merupakan dana operasional BPJS Kesehatan yang berasal dari iuran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News