Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk mengucurkan kredit sebesar Rp 1,2 triliun kepada PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo). Untuk tahap awal, dana yang diberikan senilai US$ 39 juta. Pembiayaan ini ditujukan untuk kegiatan peremajaan dan penggantian peralatan dan fasilitas pelabuhan Pelindo I Persero, khususnya di Belawan International Container Terminal (BICT).
"Untuk tahap awal, kami berikan dengan nilai dollar karena ada penghasilannya dalam dollar juga dan agar tidak ada risiko mismatch currency," ujar Fransisca Nelwan Mok, Direktur Corporate Banking Mandiri, Rabu (2/2). Tapi, dalam kucuran kredit korporasi, Fransisca bilang, Bank Mandiri dominan memberikan kredit rupiah dibanding dollar.
Fransisca menjelaskan, pembiayaan kredit pada Pelindo ini bertenor lima tahun. Dalam pembiayaan berikutnya akan dikucurkan sesuai dengan rencana bisnis antara Mandiri dengan Pelindo I. Tidak semua pembiayaan akan diberikan dalam denominasi dollar.
Rafjon Yahya, Executive Vice President Agro Based Mandiri menambahkan, bunga yang diberikan untuk kucuran dollar ini sekitar 5%, sifatnya floating tergantung pada suku bunga pasar.
Selama ini, kredit korporasi di Bank Mandiri memiliki porsi 40%. "Kredit korporasi paling besar market sharenya," kata Fransisca.
Sebelumnya, Bank BUMN ini telah memberikan pembiayaan sebesar Rp 112,65 miliar kepada PT Pelindo I, dalam bentuk fasilitas Letter of Credit (LoC) untuk pengadaan container crane.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News