Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
BANDUNG. PT Bank Mandiri Tbk meneken kerjasama pengadaan jasa dan produk perbankan secara menyeluruh dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Penandatanganan nota kesepahaman alias memorandum of understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/10).
Rico mengatakan, nota kesepahaman ini merupakan payung dari seluruh kerja sama yang sudah ada sebelumnya, seperti pembiayaan modal kerja maupun pembiayaan investasi secara sindikasi bersama perbankan nasional.
Sebelumnya, Rabu (28/9), Bank Mandiri menyepakati penyaluran pinjaman kredit modal kerja senilai Rp 1 triliun untuk membantu pembiayaan operasional PT KAI. Sebelumnya, bank pelat merah ini juga ikut dalam sindikasi perbankan untuk pembiayaan proyek pengembangan kereta commuter Jabodetabek dan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 2015 dengan partisipasi sebesar Rp 1,276 triliun.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan wholesale dalam rangka mendukung operasional KAI dan layanan retail banking untuk memenuhi kebutuhan transaksi perbankan para pegawai KAI,” tutur Rico.
Dia menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung operasional KAI juga telah direalisasikan melalui keterlibatan perseroan dalam mempermudah pembayaran tiket kereta api melalui seluruh electronic channel bank, seperti ATM, EDC, mobile banking, SMS banking dan internet banking.
"Transportasi kereta api merupakan salah satu moda transportasi unggulan masyarakat. Bank Mandiri akan terus mengembangkan teknologi sistem pembayaran yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembelian tiket,” imbuh Rico.
Selain mendukung operasional KAI, menurut Rico, Bank Mandiri akan memenuhi kebutuhan perbankan para pegawai KAI melalui penyediaan skema khusus untuk produk retail banking, seperti kredit tanpa agunan (KTA), kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News