Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk masih berminat untuk ekspansi ke luar negeri. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, pihaknya telah mendapatkan izin bank berkategori Qualified ASEAN Bank (QAB). Ini menjadi tiket Bank Mandiri untuk pergi ke luar negeri.
Kartika bilang, Bank Mandiri ingin menjajaki bisnis di beberapa negara asia seperti Malaysia, Filipina dan Vietnam. Misalnya, Bank Mandiri akan mendirikan cabang dan jaringan ATM di Malaysia pada tahun ini setelah ada kesepakatan aturan permodalan dengan Bank Negara Malaysia (BNM).
Kemudian, bank berpelat merah ini juga berminat ekspansi bisnis ke Filipina dan Vietnam pada jangka menengah atau sekitar awal tahun 2018. Untuk masuk ke negara tersebut, Bank Mandiri berminat untuk mengakuisisi atau membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV). “Kami bisa beli bank atau multifinance dari pasar yang sudah ada,” katanya, kemarin.
Alasannya, lebih mudah mengembangkan bisnis dengan mengakuisisi bank atau multifinance di luar negeri daripada mendirikan perusahaan sendiri. Terlebih, bank-bank yang akan diakuisisi telah memiliki pasar lokal yang mampu mendongkrak bisnis lebih tinggi. “Kalau nggak punya market akan sulit,” tambahnya.
Sayangnya, Bank Mandiri belum dapat menyampaikan alokasi modal untuk ekspansi ke tiga negara tersebut karena masih dalam perhitungan. “Belum ada tergantung dari peluang bisnis disana,” ucap Kartika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News