kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri mPOS, cara Mandiri perkuat layanan ritel


Senin, 08 September 2014 / 13:12 WIB
Mandiri mPOS, cara Mandiri perkuat layanan ritel
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank Mandiri menggandeng GoSwiff dan partner lokalnya, Indopay, untuk mengembangkan layanan pembayaran ritel melalui jaringan elektronik, yaitu Mandiri Mobile Pos (mPOS). Layanan ini dilengkapi aplikasi Point of Sales (aplikasi POS).

Senior Executive Vice President Transaction Banking Bank Mandiri, Rico Usthavia Frans mengungkapkan, mPOS dapat meningkatkan efisiensi, keamanan dan kenyamanan transaksi di merchant-merchant ritel maupun korporasi seperti restoran, hotel, asuransi, delivery service ataupun industri lainnya.

Rico menjelaskan, dengan menggunakan smartphone atau tablet yang dihubungkan dengan card reader, merchant dapat menikmati fungsi pembayaran termasuk integrasi dengan cash register dan inventory stock existing yang sudah dimiliki merchant.

"Solusi pembayaran mPOS dapat membuat membuat pembayaran dilakukan lebih cepat dan aman karena dapat menggunakan jaringan 3G, GPRS atau WIFI, dilakukan di depan pelanggan dan bukti pembayaran dapat langsung dikirim ke email atau sms pelanggan," kata Rico dalam peluncuran layanan Mandiri mPOS di Jakarta, Senin (8/9).

Lebih lanjut Rico mengungkapkan bahwa pada tahap awal ini, bank dengan kode saham BMRI ini bekerjasama dengan Holycow Steak by Chef Afit untuk mengimplementasikan layanan terintegrasi Mandiri mPOS. Ke depan, aplikasi POS ini dapat dikembangkan untuk loyalty program yang dapat diberikan merchant kepada pelanggan setianya.

"Mandiri selanjutnya menargetkan sebanyak 10.000 merchant baik ritel maupun perorangan dan korporasi dapat memanfaatkan mPOS pada tahun pertama ini," ucapnya.

Catatan saja, hingga Juli 2014, transaksi melalui layanan elektronik bank berlogo pita emas ini mencapai 59 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 47,3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 47 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp 37,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×