/2011/02/27/1201617669.jpg "Mandiri patok transaksi kartu kredit tumbuh 30%")
Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. Sampai dengan akhir Januari 2011, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sudah mengedarkan 2 juta kartu kredit. Mandiri mencatat nilai transaksi selama 2010 meningkat 24% dibanding tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini melampaui pertumbuhan pasar kartu kredit di Indonesia yang nilai transaksinya bertumbuh sebesar 19,5%. Sedangkan Kredit Yang Diberikan (KYD) atau outstanding loan, Mandiri Kartu Kredit membukukan pertumbuhan sebesar 21,3% selama 2010. Padahal, pasar mengalami pertumbuhan negatif sebesar -5,3%.
Executive Vice President (EVP) Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengatakan persaingan segmen bisnis ini memang semakin ketat. "Namun, kami yakin pertumbuhan transaksi sebesar 30% dapat kami capai tahun ini,” ungkap Mansyur, Minggu (27/2). Saat ini, non performing loan (NPL) kartu kredit di Mandiri sebesar 2,67%.
Secara keseluruhan, Mandiri telah mengucurkan kredit konsumsi sebesar Rp 30,7 triliun pada sepanjang 2010 atau tumbuh 30,1% dari Rp 23,6 triliun pada akhir 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
