Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas kembali menawarkan instrumen investasi berbasis syariah, yaitu Sukuk Tabungan Seri ST015.
Produk ini merupakan bagian dari Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang diterbitkan dan dijamin oleh Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Keuangan.
Sebagai instrumen investasi hijau berbasis syariah, ST015 bebas dari unsur riba, maisir (perjudian), dan gharar (ketidakjelasan).
Adapun dana hasil penerbitannya akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berkelanjutan, termasuk mendukung upaya pemerintah untuk menanggulangi perubahan iklim.
Baca Juga: Investor Digital Mandiri Sekuritas Tembus 1 Juta SID Lewat Growin’ on Livin’
Direktur Retail Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, menyampaikan bahwa melalui ST015, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam pembiayaan proyek pelestarian lingkungan hidup sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
"ST015 merupakan pilihan tepat untuk diversifikasi portofolio investasi karena dijamin oleh pemerintah dan dapat diakses dengan mudah melalui platform digital Growin’ by Mandiri Sekuritas," jelas Theodora dalam keterangan resmi, Selasa (11/11/2025).
ST015 hadir dalam dua seri dengan pilihan tenor yang berbeda, yaitu ST015-T2 untuk tenor 2 tahun dan ST015-T4 untuk tenor 4 tahun. Investor akan memperoleh imbal hasil tetap (fixed rate coupon) sebesar 5,20% per tahun untuk ST015-T2 dan 5,45% per tahun untuk ST015-T4.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas Catat Nilai Transaksi Rp 414 Triliun hingga Agustus 2025
Produk ini dapat dibeli dengan nilai yang terjangkau, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 5 miliar untuk ST015-T2, serta Rp 1 juta hingga Rp 10 miliar untuk ST015-T4.
Periode penawaran ST015 berlangsung mulai 10 November hingga 3 Desember 2025. ST015-T2 akan jatuh tempo pada 10 November 2027 dan ST015-T4 akan jatuh tempo pada 10 November 2029.
Pembayaran kupon ST015 akan dilakukan tiap tanggal 10 setiap bulannya, terhitung mulai 10 Januari 2026.
Selanjutnya: Prabowo Pimpin Rapat Khusus di Halim, Bahas Pengelolaan Keuangan Negara
Menarik Dibaca: Jangan Lupa Sentuh 6 Titik Sensitif Perempuan Ini Agar Makin Bergairan dan Panas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













