kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mandiri stop layanan kartu kredit di AS & Meksiko


Sabtu, 23 Maret 2013 / 13:37 WIB
Mandiri stop layanan kartu kredit di AS & Meksiko
ILUSTRASI. Flu bisa diredakan dengan mengkonsumsi beberapa sumber makanan alami


Reporter: Dessy Rosalina |

JAKARTA. Demi mencegah membesarnya jumlah kerugian, bank Mandiri telah memblokir sementara penggunaan kartu kredit di dua daerah, yakni Amerika Serikat (AS) dan Mexico. Hal ini dilakukan terkait tindak kejahatan alias fraud kartu kredit Mandiri di konter The Body Shop.

 "Sejak seminggu lalu penggunaan kartu kredit Mandiri untuk di AS dan Mexico tidak bisa,” ujar Managing Director Micro & Retail Banking Budi Gunadi Sadikin kepada Kontan.

Tapi, lanjut Budi, nasabah bisa kembali menggunakan kartu kredit miliknya di AS dan Mexico jika sudah memperbarui data sekaligus mengganti dengan kartu baru. Budi menambahkan, total nasabah kartu kredit bank Mandiri yang untuk sementara tidak bisa melakukan transaksi di AS dan Mexico kurang dari 100 orang.

Selain itu, bank Mandiri juga telah bekerja sama dengan Visa untuk mencegah terjadinya kasus penyelewengan data kartu kredit. Menggandeng Visa, bank pelat merah ini memasang early warning system. Sederhananya, sistem ini bisa memberikan sinyal awal kepada Mandiri jika ada transaksi yang mencurigakan.

"Karena ada sistem ini maka dari ribuan transaksi fraud yang dicoba, hanya puluhan yang berhasil," ujar Budi.

Senior Vice President of Electronic Banking Mandiri Rico Usthavia Frans menambahkan, sistem fraud monitoring yang dipasang menerapkan predictive modeling.  Lewat sistem ini, transaksi yang mencurigakan bisa teridentifikasi. Misal, transaksi yang dilakukan tidak sesuai dengan profil pengguna atau jika secara geografis tidak dimungkinkan. "Kalau ada transaksi yang mencurigakan, kita blok dan kalau perlu kartu diganti baru," ujar dia.

Rico menyatakan, hingga saat ini, EDC Mandiri terbukti aman dalam kasus pembobolan data nasabah di konter Body Shop. "Tapi bisa saja oknum yang bermain melakukan card skimming. Kita tunggu hasil investigasi dulu." imbuh dia.

Sekadar informasi, hilangnya data nasabah yang berbelanja di Body Shop terkuak pada pertengahan Maret lalu.  Paska transaksi di Body Shop, nasabah tidak bisa bertransaksi dan mengambil duit di anjungan tunai mandiri (ATM). Tagihan kartu nasabah pun membengkak karena digunakan bertransaksi di AS dan Meksiko. Kasus ini menimpa nasabah Bank Mandiri, Bank BCA dan Citibank. Ketiganya memang menempatkan EDC di konter Body Shop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×