CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Mandiri target 5 juta nasabah branchless & e-cash


Senin, 12 Agustus 2013 / 16:51 WIB
Mandiri target 5 juta nasabah branchless & e-cash
ILUSTRASI. Ilustrasi manfaat buah semangka.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berniat untuk memperkuat layanan lewat branchless banking dan e-cash. Bank beraset terbesar ini berharap, bisa menggaet 5 juta nasabah dari 2 sarana tersebut.

Direktur Mikro dan Retail Banking Mandiri, Hery Gunardi, menyebutkan, Mandiri resmi mengeluarkan branchless banking dan e-cash bulan Oktober nanti. Peluncuran 2 produk itu berbarengan dengan ulang tahun Bank Mandiri.

"Gabungan (branchless banking dan e-cash ) target kami dalam setahun," ucap Hery di acara Halal Bihalal Mandiri, Senin, (12/8). Untuk tahap awal, produk branchless banking hanya bisa dilakukan untuk penarikan dan penyetoran uang.

Nantinya, branchless banking bisa digunakan untuk pembayaran tagihan seperti listrik, air, dan sebagainya. Terakhir, Hery ingin branchless banking dapat memberikan kredit dan memberi asuransi.

Soal pemasaran, Bank Mandiri mengandalkan dua macam agen untuk branchless banking ini. Pertama, agen yang berbentuk badan hukum yang akan dikerjasamakan dengan Indomaret. Ke depannya, Mandiri juga ingin menggandeng Pos Indonesia dan Taspen.

Kedua, Mandiri mengandalkan agen yang merupakan perseorangan. Hery bilang, saat uji coba branchless banking yang dilaksanakan Mei sampai November ini, pihaknya memiliki 60 orang agen.

Sedangkan untuk e-cash, ini merupakan produk yang tak membutuhkan agen. Hery menyebutkan, nasabah bisa melakukan transaksi hanya lewat ponsel. "Ini fiturnya lebih anak muda. Agak mirip branchless banking. Platform-nya sama," tandas Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×