kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mandiri targetkan penjualan sukuk ritel Rp 1,2 T


Minggu, 22 Februari 2015 / 09:44 WIB
Mandiri targetkan penjualan sukuk ritel Rp 1,2 T
ILUSTRASI. Periksa Kurs Dollar-Rupiah di BCA Jelang Tengah Hari Ini Kamis, 7 September 2023./pho KOTAN/Carolus Agus Waluyo/30/05/2021.


Reporter: Cipta Wahyana | Editor: Cipta Wahyana

JAKARTA. Menyambut masa penawaran Sukuk Negara Rite seri 007 (SR007), para agen penjual tampak optimistis. Salah satunya PT Bank Mandiri Tbk. Bank milik pemerintah ini menargetkan penjualan SR-007 senilai Rp 1,24 triliun. 

"Sukuk ritel 007 sudah bisa dibeli di seluruh kantor cabang Bank Mandiri mulai Senin, 23 Februari 2015," terang Rohan Hafas, Corporate Secretary Bank Mandiri. Jika tak ada aral melintang, masa penawaran surat utang halal ini akan berlangsung dua pekan penuh atau sampai Jumat, 6 Maret 2015 mendatang. 

Target Mandiri ini hanya terpaut sedikit dari bank lokal lain di kelasnya. Sebut saja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang menetapkan target penjualan Rp 1,3 triliun dalam penerbitan sukuk ritel kali ini. Namun, ada pula agen lain yang memasang target jauh lebih tinggi  dibanding Mandiri. Misalnya, ANZ Indonesia yang mematok target penjualan hingga Rp 7 triliun.

Total jenderal, dalam penerbitan sukuk halal eceran kali ini, pemerintah menargetkan bisa meraup dana masyarakat Rp 20 triliun. Konon, permintaan dari para agen sudah 45% lebih tinggi (oversubscribed) dari target pemerintah. Dengan kata lain, permintaan dari para agen mencapai sekitar Rp 29 triliun. 

Imbalan bersih 7%

Tertarik membiakkan fulus di instrumen halal ini? Siapkan dana Anda dan datangi 22 agen resmi yang menjadi penjaja surat utang pemerintah ini. Agen penjual terdiri dari 17 bank dan 5 perusahaan efek. Di antaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Muamalat Indonesia Tb, dan PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Sukuk ini bisa dibeli dalam jumlah minimal Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar. Adapun jangka waktu jatuh tempo surat utang ini adalah tiga tahun. 

Imbal hasilnya? Anda bisa memperoleh imbal hasil setara 8,25% per tahun yang akan dibayarkan secara bulanan. Tapi, harap dicatat, imbalan tersebut akan terkena Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 15%. Jadi, imbal hasil bersih yang akan Anda peroleh adalah sekitar 7,01%. Lumayan menarik jika dibandingkan bunga deposito yang hanya memberikan bunga bersih rata-rata sekitar 5,6% (setelah dipotong PPh final 20%).

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×