Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimistis potensi pembiayaan di wilayah Indonesia bagian timur terhitung prospektif. Tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan pembiayaan naik 30% di area tersebut.
Direktur Mandiri Tunas Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, khusus regional 9 wilayah timur Indonesia yakni Sulawesi, Ambon dan Papua realisasi pembiayaan secara year to date (ytd) sampai Mei 2018 mencapai Rp 886,5 miliar. Angka tersebut berhasil tumbuh sebesar 42% dibanding periode sama tahun kemarin yakni mencapai Rp 622,9 miliar.
"Untuk area timur proyeksi kami tumbuh 30% sampai dengan akhir tahun ini dari realisasi 2017 Rp 1,79 triliun," ujar Harjanto kepada Kontan.co.id, Kamis (21/6).
Pertumbuhan bisnis di wilayah Indonesia bagian timur terus mengalami lonjakan. Harjanto mencontohkan, pada tahun 2016 area tersebut baru menyumbang pembiayaan Rp 1,4 triliun. Artinya ada kenaikan hampir 30%.
"Kenaikan tertinggi sampai Mei di wilayah timur yaitu di area Kalimantan naik 58,7%. Sedangkan segmen nasabah fleet atau perusahaan di periode ini naik 67% secara year on year (yoy)," katanya.
Menurut Harjanto, potensi pembiayaan di wilayah timur prospektif. MTF terus mengevaluasi pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi dan infrastruktur serta modernisasi di wilayah timur Indonesia. Selain itu, potensi pariwisata dan perdagangan di area itu juga dinilai cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News