Reporter: Dina Farisah | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) optimistis mencapai target pembiayaan tahun ini. Sampai November 2015, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk tersebut telah menyalurkan kredit sebanyak 95,5% dari target.
Sepanjang tahun ini, MTF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 16 triliun. Nah, hingga November tahun ini, MTF telah memberikan pinjaman senilai Rp 15,28 triliun.
"Hingga akhir tahun, mungkin penyaluran pembiayaan mendekati Rp 17 triliun. Angkanya kemungkinan antara Rp 16,8 triliun sampai Rp 16,9 triliun," kata Ignatius Susatyo Wijoyo, Presiden Direktur MTF kepada KONTAN, Rabu (9/12).
Harjanto Tjitohardjojo, Direktur Marketing MTF menambahkan, kucuran kredit di bulan November kembali memecahkan rekor secara bulanan. Pada bulan lalu, total pembiayaan Mandiri Tunas Finance mencapai Rp 1,67 triliun. Angka ini sedikit di atas penyaluran pembiayaan bulan Oktober yakni Rp 1,662 triliun.
Di bulan terakhir ini, MTF akan lebih berhati-hati dalam menyetujui pembiayaan. Tujuannya untuk menjaga kualitas kredit.
Berdasarkan tren, produsen otomotif menggenjot penjualan kendaraan di akhir tahun. Berbagai promo diluncurkan untuk menghasilkan pembukuan yang positif pada akhir tahun. Bukan hanya obral diskon, banyak perusahaan yang menurunkan uang muka alias down payment (DP).
"Kami memiliki hubungan baik dengan diler. Kita tidak sembarang obral diskon," imbuh Ignatius.
Kinerja MTF makin mentereng karena perolehan laba hampir mencapai target. Per November 2015, nilai keuntungan MTF tercatat sebesar Rp 280,2 miliar. Adapun, target laba untuk tahun 2015 ini sebanyak Rp 300 miliar.
Di tahun depan, MTF bakal mendongkrak kinerja dengan memperbesar pembiayaan mobil baru di segmen penumpang. Lalu, MTF juga akan mengalap berkah dari perluasan kredit multiguna. Pada tahun ini, MTF telah menyalurkan pembiayaan multiguna yakni untuk pendidikan. Pada 2016, MTF akan menawarkan pembiayaan umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News