Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi covid-19 masih belum selesai, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tetap optimis adanya pertumbuhan pembiayaan, khususnya pembiayaan multiguna. Setelah mengalami kemerosotan kurang lebih setahun, MTF menargetkan pembiayaan multiguna capai Rp 1,7 triliun.
Sejak awal tahun, layanan pembiayaan multiguna MTF atau dikenal dengan nama Cash Aja sudah memberikan pembiayaan sebesar Rp 351 miliar. Angka tersebut masih mengalami penurunan jika dibandingkan pembiayaan multiguna tahun 2020 secara year on year yang mencapai Rp 375 miliar.
“Ini karena bulan Maret di tahun lalu masih belum terdampak pandemi. Di bulan April turun drastis,” ujar Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo kepada Kontan.co.id, Senin (22/3).
Baca Juga: Industri multifinance optimistis kinerja penyaluran pembiayaan bulan Maret membaik
Untuk mencapai target tersebut, MTF berencana akan meningkatkan branding dari Cash Aja dengan beberapa cara, baik online maupun offline. Untuk online, kerjasama dengan beberapa platform digital akan ditingkatkan.
Harjanto mengungkapkan bahwa optimisme MTF dikarenakan adanya potensi yang besar untuk pembiayaan multiguna. Ia menilai saat ini daya beli masyarakat rendah akibat pandemi. “Mereka butuh modal kerja atau usaha, biaya pendidikan dan biaya lainnya,” tambah Harjanto.
Selain itu, ia juga melihat bahwa persaingan di pasar belum cukup ketat. Menurutnya, leasing pembiayaan multiguna masih terbatas serta bunga-bunga yang ditawarkan untuk pembiayaan multiguna masih tergolong tinggi. “Bunga multiguna MTF di 7% (untuk tenor 3tahun),” ungkap Harjanto.
Meskipun adanya optimisme dalam pembiayaan multiguna, Harjanto mengungkapkan bahwa fokus MTF saat ini masih pada pembiayaan kendaraan baru. Total target pembiayaan MTF keseluruhan di 2021 ialah Rp 20 Triliun. Hal ini menunjukkan target pembiayaan multiguna MTF hanya 8,5% dari total target pembiayaan MTF di tahun ini.
Selanjutnya: Alasan OJK bekukan usaha Panen Arta Indonesia Multifinance
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News