Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat adanya kenaikan penyaluran pembiayaan modal kerja sepanjang tahun berjalan (year to date/Ytd) hingga November 2023. Pada tahun depan MUF optimistis nilainya akan terus bertumbuh.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja menyampaikan, pembiayaan modal kerja tumbuh 11,83% Ytd menjadi Rp 720 miliar hingga November 2023, dibandingkan Desember 2022 sebesar Rp 644 miliar.
“Kenaikan pembiayaan modal kerja tersebut selaras dengan kenaikan total penyaluran pembiayaan MUF pada tahun ini, yang didorong oleh semakin pulihnya industri otomotif dan kondisi perekonomian secara umum,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).
Baca Juga: Perbankan Lokal Masih Kesulitan Mengurangi Porsi Kredit ke Sektor Batubara
Stanley menyebutkan, pembiayaan modal kerja berkontribusi sebesar 3,90% dari total pembiayaan MUF yang mencapai Rp 18,45 triliun hingga November 2023.
“Kami optimis pembiayaan modal kerja akan tersalurkan lebih dari Rp 750 miliar hingga akhir tahun ini. Lebih dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya,” sebutnya.
Stanley mengungkapkan, pihaknya menargetkan penyaluran pembiayaan modal kerja di tahun 2024 bisa mencapai Rp 1,02 triliun tumbuh 30% year on year (yoy) dibandingkan proyeksi di tahun 2023 ini.
Selain itu, pihaknya juga optimistis di 2024 penyaluran pembiayaan juga akan tumbuh seiring dengan potensi pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, ada tantangan yang akan dihadapi di 2024 salah satunya ialah memasuki tahun politik.
Baca Juga: Sederet Multifinance Targetkan Kenaikan Modal pada Tahun 2024
“Tahun politik pasar pasti akan lebih berhati-hati dan juga tantangan terkait dengan kualitas pembiayaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, untuk menyikapi tantangan tersebut pihaknya fokus pada peningkatan relationship dan kerja sama dengan para mitra baik konvensional maupun mitra digital penetrasi captive market Mandiri group dan peningkatan mutu dan kecepatan layanan.
“Dengan upaya tersebut diharapkan pembiayaan baru akan tumbuh sesuai harapan dan kualitas terjaga baik,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News