kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mandiri Utama Finance Punya Strategi Jitu Tingkatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik


Jumat, 01 Desember 2023 / 20:01 WIB
Mandiri Utama Finance Punya Strategi Jitu Tingkatkan Pembiayaan Kendaraan Listrik
ILUSTRASI. PT Mandiri Utama Finance (MUF) punya strategi jitu dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik. ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/27/07/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) punya strategi jitu dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik. Untuk itu, di tahun depan perusahaan bakal terus memperhatikan perkembangan penyalurannya.

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley S. Atmadja menyatakan perusahaan telah bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Bank BSI untuk memudahkan pembeli kendaraan listrik, yakni dengan memberikan down payment (DP) yang rendah.

“Melalui paket DP sangat rendah, mulai 10% dan bunga sangat menarik, mulai 2,0%, dan juga hadiah tambahan untuk setiap pembiayaan yang disetujui,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (1/12).

Baca Juga: Mandiri Utama Finance Belum Berencana Kerek Bunga Pembiayaan di Awal 2024

Stanley mengungkapkan, pihaknya meyakini kendaraan listrik, baik mobil maupun motor, akan terus berkembang cepat, seiring dengan berkembangnya teknologi kendaraan listrik dan semakin meningkatnya akseptasi masyarakat.

“Mandiri Utama Finance menjadikan pembiayaan kendaraan listrik sebagai salah satu segmen pembiayaan yang terus diperhatikan perkembangannya, walau secara nilai belum mencanangkan target pembiayaan tertentu untuk tahun 2024 mendatang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Mandiri Utama Finance telah menyalurkan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 56,1 miliar per September 2023. Sebagian besar dari jumlah tersebut didominasi oleh mobil, sedangkan untuk motor listrik sudah tersalurkan sebesar Rp 2,7 miliar atau sebanyak 102 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×